India utara mulai pemungutan suara tahap lima
6 Mei 2019 17:10 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi mengangkat jari sambil menggendong cucu Presiden Partai Bharatiya Janata (BJP) berkuasa Amit Shah saat tiba untuk memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada tahap ketiga pemilihan umum di Ahmedabad, India, Selasa (23/4/2019). (REUTERS/AMIT DAVE)
New Delhi (ANTARA) - Daerah pedalaman di India bagian utara mulai melakukan pemungutan suara tahap kelima pada pemilihan umum, yang diharapkan Perdana Menteri Narendra Modi dimenanginya untuk masa jabatan lima tahun kedua terkait catatan pencapaian bidang keamanan nasional.
Lebih dari 87 juta rakyat dari seluruh penjuru tujuh negara bagian mempunyai hak untuk memberikan suara pada Senin.
Pemilihan sebanyak tujuh tahap telah dimulai pada 11 April, sedangkan tahap akhir akan dilaksanakan pada 19 Mei dan hasilnya diumumkan tanggal 23 Mei.
Pemilihan pada Senin meliputi sebagian wilayah-wilayah pemilihan yang penting di kawasan utara, termasuk Uttar Pradesh, yaitu wilayah yang paling banyak memiliki anggota parlemen.
Modi berkampanye tentang prestasinya dalam keamanan nasional, secara khusus soal kegigihannya menghadapi Pakistan pascaserangan bom bunuh diri oleh kelompok fanatik yang bermarkas di Pakistan. Serangan di wilayah Kashmir bagian India pada Februari itu menyebabkan 40 anggota polisi paramiliter India gugur.
Uttar Pradesh juga merupakan wilayah tempat kelompok nasionalis Hindu yang mendesak pembangunan kuil di atas puing-puing masjid abad 16 di kota Ayodhya, yang menjadi titik nyala ketegangan dengan kelompok kecil Muslim.
"Masalah utama di sini adalah kuil, nasionalisme dan pembangunan ekonomi negara," kata Sharad Sharma, juru bicara Vishma Hindu Parishad yang berkedudukan di Ayodhya, atau Dewan Dunia Hindu, kelompok yang memiliki kaitan dengan Partai Hindu Nasionalis Bharatiya Janata, partai tempat Modi berasal.
Sumber : Reuters
Baca juga: India laksanakan pemilu tahap kedua
Baca juga: Ulama Kenamaan: Pemilu India takkan selesaikan masalah Kashmir
Lebih dari 87 juta rakyat dari seluruh penjuru tujuh negara bagian mempunyai hak untuk memberikan suara pada Senin.
Pemilihan sebanyak tujuh tahap telah dimulai pada 11 April, sedangkan tahap akhir akan dilaksanakan pada 19 Mei dan hasilnya diumumkan tanggal 23 Mei.
Pemilihan pada Senin meliputi sebagian wilayah-wilayah pemilihan yang penting di kawasan utara, termasuk Uttar Pradesh, yaitu wilayah yang paling banyak memiliki anggota parlemen.
Modi berkampanye tentang prestasinya dalam keamanan nasional, secara khusus soal kegigihannya menghadapi Pakistan pascaserangan bom bunuh diri oleh kelompok fanatik yang bermarkas di Pakistan. Serangan di wilayah Kashmir bagian India pada Februari itu menyebabkan 40 anggota polisi paramiliter India gugur.
Uttar Pradesh juga merupakan wilayah tempat kelompok nasionalis Hindu yang mendesak pembangunan kuil di atas puing-puing masjid abad 16 di kota Ayodhya, yang menjadi titik nyala ketegangan dengan kelompok kecil Muslim.
"Masalah utama di sini adalah kuil, nasionalisme dan pembangunan ekonomi negara," kata Sharad Sharma, juru bicara Vishma Hindu Parishad yang berkedudukan di Ayodhya, atau Dewan Dunia Hindu, kelompok yang memiliki kaitan dengan Partai Hindu Nasionalis Bharatiya Janata, partai tempat Modi berasal.
Sumber : Reuters
Baca juga: India laksanakan pemilu tahap kedua
Baca juga: Ulama Kenamaan: Pemilu India takkan selesaikan masalah Kashmir
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: