Masjid Jabal Arafah tempat favorit "ngabuburit" di Batam
6 Mei 2019 16:11 WIB
Sejumlah anak ingin memasuki perpustakaan Masjid Jabal Arafah. Masjid dengan arsitektur modern itu menjadi tempat favorit warga Batam menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. (ANTARA Foto/HO/Masjid Jabal Arafah/Naim)
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Masjid Jabal Arafah yang berlokasi di Nagoya, pusat bisnis Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi tempat favorit menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa, pada Ramadhan 1440 Hijriah.
Berbagai sudut masjid, mulai dari taman, tempat shalat, perpustakaan hingga menara pandang Masjid Jabal Arafah dipenuhi warga Batam yang melakukan berbagai kegiatan pada Senin (6/5).
"Memang enak duduk-duduk di Masjid Jabal Arafah, sambil menunggu waktu shalat, dan berbuka puasa," kata Abdillah, warga kota yang tengah berbincang santai dengan sejumlah kerabatnya di taman.
Taman dalam masjid ditata sangat apik, dengan tanaman hijau dan air mancur yang menyegarkan mata.
Dalam web masjidjabalarafah.com memang disebutkan, mesjid itu sengaja dibangun dengan tujuan multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata religi.
"Senang kalau duduk-duduk di sini, karena sejuk. Padahal di luar Batam sedang panas-panasnya. Waktu jadi tidak terasa," kata dia.
Warga Batam lainnya, Capo memilih menghabiskan waktu dengan membaca Al Quran di dalam masjid.
"Masjidnya sejuk dan tentram. Sementara di luar sedang panas, mana mati lampu," kata dia.
Berbeda dengan Capo, Dirly mengatakan sengaja datang ke masjid untuk menghabiskan waktu istirahat siang di kantor.
"Karena puasa, kan tidak makan, jadi lebih enak di masjid, bisa dengar ceramah dan mengaji," kata dia.
Sejumlah warga lainnya memilih menghabiskan waktu di perpustakaan yang menyediakan beragam pojok bacaan dari sumbangan dana tanggung jawab sosial perusahaan seperti PT Taspen.
Di perpustakaan, pengelola juga menyiapkan 4 unit komputer yang digunakan warga untuk menonton ceramah ustad ternama.
"Masjid ini lengkap sekali. Indah, bersih dan modern. Kalau saya paling suka duduk-duduk di taman, mendengarkan suara air dari air mancur. Rasanya segar, meskipun Batam sedang panas-panasnya," kata dia.
Berbagai sudut masjid, mulai dari taman, tempat shalat, perpustakaan hingga menara pandang Masjid Jabal Arafah dipenuhi warga Batam yang melakukan berbagai kegiatan pada Senin (6/5).
"Memang enak duduk-duduk di Masjid Jabal Arafah, sambil menunggu waktu shalat, dan berbuka puasa," kata Abdillah, warga kota yang tengah berbincang santai dengan sejumlah kerabatnya di taman.
Taman dalam masjid ditata sangat apik, dengan tanaman hijau dan air mancur yang menyegarkan mata.
Dalam web masjidjabalarafah.com memang disebutkan, mesjid itu sengaja dibangun dengan tujuan multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata religi.
"Senang kalau duduk-duduk di sini, karena sejuk. Padahal di luar Batam sedang panas-panasnya. Waktu jadi tidak terasa," kata dia.
Warga Batam lainnya, Capo memilih menghabiskan waktu dengan membaca Al Quran di dalam masjid.
"Masjidnya sejuk dan tentram. Sementara di luar sedang panas, mana mati lampu," kata dia.
Berbeda dengan Capo, Dirly mengatakan sengaja datang ke masjid untuk menghabiskan waktu istirahat siang di kantor.
"Karena puasa, kan tidak makan, jadi lebih enak di masjid, bisa dengar ceramah dan mengaji," kata dia.
Sejumlah warga lainnya memilih menghabiskan waktu di perpustakaan yang menyediakan beragam pojok bacaan dari sumbangan dana tanggung jawab sosial perusahaan seperti PT Taspen.
Di perpustakaan, pengelola juga menyiapkan 4 unit komputer yang digunakan warga untuk menonton ceramah ustad ternama.
"Masjid ini lengkap sekali. Indah, bersih dan modern. Kalau saya paling suka duduk-duduk di taman, mendengarkan suara air dari air mancur. Rasanya segar, meskipun Batam sedang panas-panasnya," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: