Manado (ANTARA) - Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi Sulawesi Utara Pemilu tahun 2019 diawali doa bagi para penyelenggara Pemilu baik PPS maupun KPPS di daerah itu yang meninggal saat melaksanakan tugas.

Doa tersebut dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut), sebelum rapat pleno terbuka KPU Provinsi, di Manado, Senin.

"Mari kita berdoa seluruh jajaran penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tugas yang meninggal dunia," katanya

Ia menambahkan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati.

Sekretaris KPU Sulut Pujiastuti mengatakan menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada Pahlawan Demokrasi yang telah menghadap Tuhan yang Maha Kuasa, pada saat mereka mengabdikan dirinya demi suksesnya Pemilu 2019.

"Marilah kita juga secara bersama mengenang jasa-jasa mereka dengan doa, semoga jerih payah mereka diterima dan berkenan kepada sang pemilik kehidupan," katanya.

Di Sulut terdapat sebelas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan.

Rapat pleno yang dilaksanakan di Peninsula Hote Manado tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari 6- 8 Mei 2019.