Jakarta (ANTARA) - Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU telah memasukkan data 103.949.336 suara pemilihan presiden pada Senin pukul 10.15 WIB.

Dari jumlah penghitungan suara sementara Pilpres itu, Jokowi-Ma'ruf meraih 56,30 persen atau 58.522.127 suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 43,70 persen atau 45.427.209 suara.

Jumlah suara yang masuk tersebut berasal dari 551.812 TPS atau 67,84 persen dari total 813.350 TPS yang ada di dalam dan luar negeri, .

Berdasarkan pantauan, hingga saat ini Provinsi Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat merupakan provinsi yang telah memasukkan lebih dari 90 persen data suara Pilpres ke Situng KPU.

Sedangkan Jawa Barat, Papua, dan Papua Barat merupakan provinsi yang masih memasukkan data suara ke Situng KPU kurang dari 50 persen.

Dalam disclaimer Situng, KPU menyatakan bahwa data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.

Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.

Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.