Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menyatakan jika jajarannya akan meningkatkan patroli kamtibmas selama Ramadhan terutama di daerah rawan dan titik kumpul masyarakat yang padat beraktivitas.
"Menjaga situasi kamtibmas yang optimal dan kondusif tentu kita melakukan upaya preemtif dan preventif selama Ramadhan," terangnya, Minggu.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, ungkap Kapolda, tempat-tempat perbelanjaan mengalami peningkatan signifikan, sehingga menjadi penting untuk dilaksanakan upaya pencegahan melalui patroli baik sifatnya terbuka maupun tertutup.
"Jadi anggota Sabhara berpakaian dinas berjaga dan berkeliling area pusat perbelanjaan baik itu mall atau pasar-pasar tradisional untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di area publik. Kemudian Polantas juga mesti hadir memastikan kelancaran arus lalu lintas di titik-titik rawan macet," papar jenderal polisi bintang dua itu.
Kemudian untuk pengamanan secara tertutup juga dilakukan anggota Polri dengan melakukan pengamanan situasi dan deteksi dini setiap dinamika di lapangan.
Intinya, tegas Yazid, seluruh anggota tidak boleh lengah. Ramadhan justru terjadi peningkatan aktivitas masyarakat yang mengharuskan petugas waspada dan siaga.
"Insya Allah tugas dan pengabdian kita yang disertai nilai tulus bernilai ibadah. Jadi, berikan selalu yang terbaik untuk melayani, pengayomi dan melindungi masyarakat," tuturnya.
Di sisi lain, menurut Kapolda, bulan Ramadhan tahun ini adalah berkah tersendiri di saat euforia politik bangsa Indonesia yang masih berasa pasca pemilu.
Sehingga dia mengajak masyarakat untuk merajut kembali kebersamaan dalam kegiatan ibadah mengisi bulan suci Ramadhan.
"Masa-masa kampanye ada rivalitas sudah berakhir. Mari kita menyatu kembali dalam ibadah. Besok Insya Allah memasuki bulan yang penuh berkah, rahmah dan ampunan," pungkasnya.
Kapolda Kalsel: Tingkatkan patroli kamtibmas selama Ramadhan
5 Mei 2019 22:03 WIB
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani. (antara/foto/firman)
Pewarta: Firman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: