Pekanbaru (ANTARA) - Hari pertama pelaksanaan pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru hanya bisa mengesahkan perolehan suara presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif 2019 di tujuh kecamatan dari sembilan yang semula dijadwalkan.

"Dari informasi memang rencana ada sembilan yang sudah rekapitulasi, tetapi ternyata kotaknya yang sudah diserahkan ke KPU baru tujuh," kata Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto usai pelaksanaan pleno di Pekanbaru, Sabtu.

Hal ini dikarenakan dua panitia pemilihan kecamatan (PPK) yakni Bukit Raya dan Marpoyan Damai belum menyelesaikan berita acaranya sehingga surat suara belum bisa bergeser walau sudah selesai proses pleno di kecamatan.

Dengan demikian, dua PPK tersebut akan disamakan plenonya dengan tiga kecamatan lain yang kini belum selesai sama sekali penghitungan surat suaranya.

"Jadi, nanti tahap akhir yang dua PPK ini akan kita samakan penghitungannya dengan tiga lagi yakni Tampan, Payung Sekaki dan Tenayan Raya," ujarnya.

Jadwal rapat pleno akan berlangsung dari 4-7 Mei. Setelah semua selesai pleno, hasil akhir akan merangkum keseluruhan perolehan suara 12 kecamatan di Pekanbaru pada hari terakhir.

Pleno perolehan suara terbuka Komisi Pemilihan Umum Pekanbaru masih mengesahkan perolehan suara presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 untuk tujuh kecamatan di Pekanbaru, yakni Limapuluh, Rumbai, Rumbai Pesisir, Pekanbaru Kota, Sail, Senapelan, Sukajadi.

Dari data yang berhasil dihimpun ANTARA hasil penghitungan surat suara sementara untuk pamilihan presiden dan wakil presiden 2019 di tujuh kecamatan, suara terbanyak diraih calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno dengan perolehan 115.151 suara, sementara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo -Ma'ruf Amin meraih 48.200 suara.