Jakarta (ANTARA) - Samsung mengeluarkan beberapa produk terbarunya tahun ini, termasuk di antaranya Samsung Galaxy A30 yang menyasar segmen pengguna media sosial yang memanfaatkan smartphone untuk membuat video live streaming atau menikmati tontonan dari layar handphone.

Keluarga dari Galaxy A merupakan pengganti dari Samsung Galaxy J yang tidak lagi diproduksi.

Galaxy A30 disebut Samsung sebagai ponsel untuk generasi "live", di mana tersemat fitur lensa ultra wide 123 derajat agar gambar yang terlihat serupa dengan pandangan mata hingga kapasitas baterai tahan lama, juga pengisi daya cepat.

Berikut ulasan Antara untuk Samsung A30 setelah menjajal selama beberapa pekan.

Bodi dan rancangan

Ponsel berdimensi 158.5x 74.7x 7.7 mm ini punya sudut-sudut yang melengkung, tipis dan nyaman untuk digenggam satu tangan. Namun dalam pengoperasiannya tetap lebih mudah menggunakan dua tangan. Kecuali, Anda mengaktifkan mode satu tangan yang membuat tampilan layar jadi menciut.

Ukuran ponsel Galaxy A30 sama persis seperti Galaxy A50, si "kakak" yang harganya lebih mahal dengan fitur lebih lengkap.

Ponsel ini tersedia dalam varian warna hitam, putih dan biru. Antara menjajal varian biru muda di mana bagian belakang ponsel terlihat mengilap seperti kaca dan memantulkan cahaya, walau sebenarnya terbuat dari plastik.
Tampilan belakang Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Tampilan mode satu tangan di Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Tanpa pelindung, bekas sidik jari, minyak di tangan serta debu terlihat mudah menempel dan membuat ponsel ini jadi licin saat digenggam. Sebaiknya pasang segera pelindung agar tangan tidak tergelincir saat memegangnya.

Samsung Galaxy A30 punya ukuran layar Infinity-U SuperAMOLED 6,4 inci, ukuran yang memuaskan bila dipakai untuk menonton video, utamanya bagi generasi yang lebih sering menonton di handphone, bukan di televisi.

Warna-warna terlihat cerah dan kaya di layar ini, namun bila terlalu terang dan mencolok Anda bisa mengatur seberapa terang, atau nyalakan night mode jika cahaya layar terlalu "menusuk" mata.

Terdapat "poni" alias notch di bagian tengah atas, memuat kamera depan untuk swafoto dengan resolusi 16 megapiksel.

Di sisi sebelah kanan terdapat tombol untuk mengatur volume dan mematikan serta menyalakan handphone, sementara slot untuk dua kartu SIM dan MicroSD ada di sisi kiri atas.

Untuk Galaxy A30, memori penyimpanan internal dapat menyimpan data hingga 64 GB, serta memori eksternal microSD maksimal 512 GB.

Pada bagian bawah terdapat speaker, port audio jack serta port USB Type C untuk mengisi daya.

Kunci di ponsel yang dibekali dibekali prosesor Exynos 7904 ini bisa dibuka dengan pemindai sidik jari di bagian tengah belakang, juga pemindai wajah.

Pemindai sidik jari di Galaxy A30 cukup responsif, demikian juga dengan pemindai wajah saat kondisi terang.

Tapi dalam kondisi remang-remang, pemindai wajah bisa saja gagal mendeteksi dan tidak responsif.

Letak pemindai sidik jari ini adalah salah satu perbedaan besar dengan Galaxy A50 di mana pemindai sidik jarinya berada di layar, bukan bagian belakang.

Kamera

Dalam kondisi cahaya terang benderang, seperti di luar ruangan, hasil foto dari A30 memuaskan untuk diunggah ke media sosial.

Kamera 5 megapiksel dengan lensa Ultra-Wide 123 derajat jadi fitur yang diandalkan untuk membuat foto dan live agar menghasilkan tampilan dengan sudut yang luas.
Perbandingan kamera belakang (kiri) dan lensa wide di Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Hasil foto kamera belakang Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Hasil foto kamera lensa wide Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Kamera ini bermanfaat bila Anda ingin memotret pemandangan dengan sudut pandang luas tanpa harus repot-repot mundur menjauh dari objek, atau jika harus mengambil foto dengan jangkauan luas dalam situasi sempit.

Dari segi kualitas foto, hasil warna dari lensa Ultra-Wide tentu tidak sebagus kamera utama dengan resolusi 16 megapiksel.

Ada fitur live focus untuk membuat foto bokeh, namun fitur ini hanya bisa mendeteksi wajah manusia untuk membuat latar belakangnya jadi blur.

Intensitas blur pada latar belakang dapat diubah setelah foto selesai dijepret. Efek bokeh sering terlihat palsu jika latar belakangnya terlalu samar.
Hasil foto live focus Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Hasil foto Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Pada kondisi remang-remang atau gelap, banyak noise yang terlihat pada hasil foto Galaxy A30.

Kamera ini juga menyematkan fitur notifikasi bila hasil jepretan dinilai kurang sempurna lewat Flaw Detections. Notifikasi muncul bila subjek foto dinilai blur atau ada objek yang berkedip.

Bila ingin mengunggah foto-foto dengan stiker lucu untuk di media sosial, tersedia fitur khusus dengan berbagai pilihan stiker seperti efek-efek menarik di Instagram atau Snapchat.

Soal video, pengguna dapat merekam dengan kamera biasa dan ultra-wide. Namun Anda tidak bisa langsung berganti kamera saat sudah menekan tombol rekaman, sehingga tidak dapat menghasilkan satu video dengan variasi dua lensa.

Stabilitas video pada Galaxy A30 terasa kurang bagus, terutama bila kamera bergerak. Saat merekam video sambil bergerak dari satu sisi ke sisi lain (panning), hasilnya tidak terlalu halus. Ada kalanya gambar yang terlihat di layar bergoyang-goyang seperti kertas yang tertiup angin.

Soal audio, kualitas Galaxy A30 sedang-sedang saja. Suara yang keluar lewat speaker sering kali terdengar cempreng dan memekak.
Hasil foto kamera belakang Samsung Galaxy A30 (ANTARA News/ Nanien Yuniar).


Baterai

Proses pengisian daya ponsel ini rata-rata memakan waktu sekitar 90-100 menit agar baterai penuh, dari 0 persen hingga 100 persen.

Baterainya bisa bertahan hingga seharian dalam pemakaian normal, untuk membuka aplikasi pesan, media sosial, dan sesekali menonton video di YouTube. Cukup isi daya pada malam hari, dan ponsel ini masih bisa dipakai hingga malam keesokan harinya.

Ketika dipakai untuk menonton beberapa episode serial berdurasi masing-masing 45 menit di layanan streaming, baterai ponsel ini masih tersisa.

Berdasarkan pengalaman, baterai bisa bertahan hingga 12 jam selama seharian ketika dipakai untuk menjepret foto, merekam video, membuka Google Maps hingga aplikasi pesan.
Hasil tangkap layar hasil pengujian performa dari Antutu benchmark (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


​​​​​​​Galaxy A30 dipersenjatai dengan prosesor Exynos 7904 dan 4GB RAM, cukup lancar untuk pemakaian sehari-hari secara normal, mengirim surel, aplikasi pesan singkat, foto dan video.

Samsung Galaxy A30 dijual dengan harga Rp3,39 juta, layak untuk dimiliki jika Anda puas dengan ponsel yang bisa menghasilkan foto bagus untuk media sosial dengan baterai tahan lama.



Baca juga: Samsung siapkan baterai besar di Galaxy Note 10