Jasa Raharja sinergi dengan 5 BUMN bangun integrasi data lewat aplikasi JRku
3 Mei 2019 21:25 WIB
Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo S (kiri) melakukan penandatanganan PKS dengan Dirut ASDP Ira Puspadewi disaksikam oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo (Antara)
Jakarta (ANTARA) -- PT Jasa Raharja (Persero) berkolaborasi dengan lima BUMN untuk menghadirkan sistem integrasi data penumpang dan transaksi pembayaran secara real-time melalui aplikasi JRku.
Kelima BUMN tersebut adalah PT BNI (Persero) Tbk., PT Jasa Raharja (Persero) dengan PT Angkasa Pura (Persero), PT Pelni (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Perum Damri.
"Inisiaitif ini dalam rangka mewujudkan sinergi BUMN untuk menghadapi Industry 4.0," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S.
Bisa diunduh di Google Play dan App Store, JRku ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan penumpang dengan pengelolaan data secara komprehensif. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi fitur pengajuan santunan online, cek masalah kendaraan, laporan kecelakaan, laporan tingkat rawan kecelakaan, hingga iuran wajib bagi operator angkutan umum.
"Dengan hadirnya aplikasi ini, kami berharap Jasa Raharja dan segenap BUMN yang terlibat dapat meningkat layanan kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, hadirnya aplikasi JRku merupakan langkah revolusioner dalam meningkatkan keselamatan penumpang.
"Penetrasi teknologi dapat memangkas proses intervensi manusia sehingga siklus kerja akan jauh lebih efisien," tukasnya.
Kelima BUMN tersebut adalah PT BNI (Persero) Tbk., PT Jasa Raharja (Persero) dengan PT Angkasa Pura (Persero), PT Pelni (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Perum Damri.
"Inisiaitif ini dalam rangka mewujudkan sinergi BUMN untuk menghadapi Industry 4.0," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S.
Bisa diunduh di Google Play dan App Store, JRku ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan penumpang dengan pengelolaan data secara komprehensif. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi fitur pengajuan santunan online, cek masalah kendaraan, laporan kecelakaan, laporan tingkat rawan kecelakaan, hingga iuran wajib bagi operator angkutan umum.
"Dengan hadirnya aplikasi ini, kami berharap Jasa Raharja dan segenap BUMN yang terlibat dapat meningkat layanan kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, hadirnya aplikasi JRku merupakan langkah revolusioner dalam meningkatkan keselamatan penumpang.
"Penetrasi teknologi dapat memangkas proses intervensi manusia sehingga siklus kerja akan jauh lebih efisien," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
Tags: