Wamena (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sonimo Lani memastikan seluruh logistik hasil pemilu di 37 distrik sudah dikumpulkan tim jemput paksa dua hari lalu.

Sonimo Lani di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pada hari pertama,Rabu, (1/5) jemput paksa, logistik dari 21 distrik berhasil digeser ke kantor KPU.

Sementara pada hari kedua Kamis,(2/5) tim yang terdiri dari komisioner KPU, Bawaslu, TNI dan Polri berhasil mengumpulkan logistik 16 distrik.

"Semua distrik sudah masuk yang lain dijemput paksa dan yang lain dimasukkan sendiri oleh PPD," katanya.

Karena sebagian dari logistik yang dijemput paksa belum dilakukan rekapitulasi, sehingga rekapitulasi dilanjutkan di kantor KPU dengan pendampingan dari staf KPU.

"Staf kami bantu untuk bagaimana mereka melakukan rekapan dan sebentar kami cek berapa yang sudah besok kita lakukan rapat pleno terbuka," ujarnya.

Ia mengatakan dari baru dilakukan pleno tingkat kabupaten untuk empat distrik dan rata-rata pasangan calon presiden nomor urut 01 unggul di empat distrik tersebut.

Rencananya pleno tingkat kabupaten dilakukan Jumat (3/5) dan Sabtu,(4/5) namun KPU memprediksi bisa terjadi tambahan waktu atau lewat dari dua hari yang ditentukan.

"Saya tidak bisa prediksikan besok itu 40 distrik selesai karena pasti ada masalah kecil-kecil seperti tadi tawar menawar itu juga akan memperlambat, jadi memungkinkan untuk diperpanjang. Apalagi batas terakhir kami di kabupaten itu masih ada sampai tanggal 7 Mei," katanya.