Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan pemerintah mengantisipasi kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok musiman, seperti komoditas bawang dan cabe.
"Sekarang sudah masuk, tadi juga sudah dilaporkan 80.000 (ton) sudah masuk. Dan diperkirakan minggu depan masuk ke pasar, jadi akan terjadi penurunan," kata Enggartiasto usai mengikuti rapat terbatas Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1440 H/2019 di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Selain itu, Enggartiasto juga menjelaskan harga cabai dan bawang merah akan kembali normal sebelum memasuki Ramadhan.
Sementara untuk harga beras, Mendag menjelaskan pasokannya tersedia cukup.
"Bahan pokok seperti beras dan sebagainya tersedia, bahkan cenderung deflasi. Terjadi penurunan, jadi tidak ada masalah. Insya Allah kalau dari bahan pokok tidak ada kekhawatiran," ujar Enggartiasto.
Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan sejumlah hal yakni upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, sektor transportasi dan infrastruktur penunjang, serta penjagaan keamanan saat Ramadhan dan mudik.
Sebelumnya, sejumlah harga komoditas di Pasar Induk Kramat Jati mengalami kenaikan. Harga bawang merah dan cabai merah keriting menjelang Ramadhan 2019 naik 20 persen seiring menurunnya jumlah pasokan dari petani akibat mundurnya masa panen.
Harga bawang merah kualitas biasa dan cabe merah naik menjadi Rp20.000 per kilogram dari sebelumya Rp15.000 per kilogram.
Sementara harga cabai rawit hijau dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram.
Mendag jelaskan pemerintah antisipasi harga kebutuhan pokok musiman
3 Mei 2019 14:39 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. ANTARA/Bayu Prasetyo/aa
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: