Hinca: Demokrat tidak akan pernah tinggalkan koalisi
2 Mei 2019 15:30 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan di Prabowo-Sandi Media Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan partainya tidak akan pernah meninggalkan koalisi Indonesia Adil dan Makmur sehingga tidak perlu diragukan komitmen partai tersebut dalam koalisi.
"Jangan khawatir, Demokrat tidak pernah meninggalkan semangatnya pada koalisi," kata Hinca di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, Demokrat masih berada dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur dan tidak akan meninggalkan teman seperjuangan ketika sedang bertempur.
Hinca mengatakan, Demokrat menganggap "tangga-tangga" demokrasi harus dilewati hingga selesai dan setelah itu baru dibicarakan lagi langkah selanjutnya.
"Jangan kau tanya hasil pertandingan sebelum selesai, biar saja kita ikuti. Kami mengikuti semua tanda-tanda itu, hari ini kami tuntaskan ini dan sebagian juga menjadi saksi di penghitungan KPU," ujarnya.
Namun dia mengatakan, Demokrat memiliki cara tersendiri ketika bersahabat dalam koalisi yaitu ketika diperlukan kritik maka Demokrat akan mengkritik.
"Jangan khawatir, Demokrat tidak pernah meninggalkan semangatnya pada koalisi," kata Hinca di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, Demokrat masih berada dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur dan tidak akan meninggalkan teman seperjuangan ketika sedang bertempur.
Hinca mengatakan, Demokrat menganggap "tangga-tangga" demokrasi harus dilewati hingga selesai dan setelah itu baru dibicarakan lagi langkah selanjutnya.
"Jangan kau tanya hasil pertandingan sebelum selesai, biar saja kita ikuti. Kami mengikuti semua tanda-tanda itu, hari ini kami tuntaskan ini dan sebagian juga menjadi saksi di penghitungan KPU," ujarnya.
Namun dia mengatakan, Demokrat memiliki cara tersendiri ketika bersahabat dalam koalisi yaitu ketika diperlukan kritik maka Demokrat akan mengkritik.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: