Karanganyar (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono tidak lagi berkampanye karena Pemilihan Presiden 2019 telah usai.

"Tadi 'kok' kayaknya semangat banget, 'kayak' kampanye. Kan pilpres sudah selesai, hasil 'quick count' (hitung cepat, red) juga sudah terlihat," kata Jokowi usai mendengarkan sambutan Juliyatmono saat peresmian Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.

Mengenai hadiah yang diminta oleh Bupati karena Karanganyar berhasil memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dikatakan Jokowi, proyek Bendungan Gondang merupakan hadiah dari pemerintah.

"Tadi kan minta hadiah, 'nah' ini kan sudah hadiah. Apalagi nanti juga dibangun Bendungan Tlobo di Kecamatan Jatiyoso," katanya.

Sebelumnya, Bupati Juliyatmono mengatakan Kabupaten Karanganyar berhasil memenangkan Presiden Joko Widodo dan pasangannya Ma'ruf Amin pada kontestasi Pemilihan Presiden 2019 dengan angka kemenangan 80,22 persen dan tingkat partisipasi pemilih mencapai 83 persen.

"Selama ini Karanganyar terus mendukung pemerintahan Pak Jokowi, harapannya dalam waktu lima tahun ke depan bisa terus meningkatkan pembangunan," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini proses pembangunan di Kabupaten Karanganyar baik kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun ekonomi cukup positif.

"Indeks pembangunan manusia mencapai 65,22 persen, pertumbuhan ekonomi 5,55 persen, angka inflasi 2,40 persen, dan angka kemiskinan berhasil turun hingga 10 persen," katanya.

Sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur, dikatakannya, pemerintah tengah membangun Bendungan Tlobo di Kecamatan Jatiyoso.

"Nantinya air dari bendungan ini 100 persen akan mengalir ke Karanganyar. Harapannya produktivitas sawah dapat terus meningkat, saat ini Karanganyar sudah surplus hingga 198.660 ton," katanya.

Atas keberhasilan tersebut, ia berseloroh bahwa Kabupaten Karanganyar tinggal menunggu hadiah-hadiah berikutnya.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bendungan Gondang di Karanganyar

Baca juga: Presiden Jokowi sebut pemerintah kebut pembangunan bendungan