Labura masuk rekor MURI menulis poster terbanyak oleh pelajar
2 Mei 2019 12:31 WIB
Senior Manager MURI Yusuf Ngadri menyerahkan piagam rekor MURI kepada Bupati Labura H Kharuddin Syah SE yang didampingi Wabup Drs H Dwi Prantara MM, Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan dan Kadia P dan K H Suryaman Munthe, Kamis., (2/5/2019) (ANTARA/Sukardi)
Labura (ANTARA) - Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, berhasil mencatatkan diri masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori menulis poster terbanyak oleh 4.498 pelajar yang secara bersama menuliskan motto Labura "Basimpul Kuat Babontuk Elok".
Piagam rekor itu diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri kepada Bupati Labura H Kharuddin Syah SE di lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Kamis, usai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019.
"Labura berhasil masuk dalam rekor MURI untuk penulisan poster terbanyak yang diikuti 4.498 pelajar," kata Yusuf Ngadri sebelum menyerahkan piagam kepada Bupati Labura Kharuddin Syah.
Selain piagam, Yusuf Ngadri juga menyerahkan sebuah buku kepada bupati terkait lembaga MURI yang didirikan Jaya Suprana itu yang sejak didirikan pada 1990, MURI telah mencatat lebih 9.900 rekor.
"Hampir setiap hari ada rekor yang dicatat di Indonesia," sebutnya.
Sebelum memberikan piagam rekor MURI itu, Yusuf terlihat berkeliling mengamati pelajar yang duduk di bawah puluhan teratak yang didirikan di lapangan tersebut.
Pria yang pada kesempatan itu mengenakan pakaian hitam juga mengabadikan sejumlah momen dalam acara yang diprakarsai Dinas P dan K Labura.***3***
Piagam rekor itu diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri kepada Bupati Labura H Kharuddin Syah SE di lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Kamis, usai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019.
"Labura berhasil masuk dalam rekor MURI untuk penulisan poster terbanyak yang diikuti 4.498 pelajar," kata Yusuf Ngadri sebelum menyerahkan piagam kepada Bupati Labura Kharuddin Syah.
Selain piagam, Yusuf Ngadri juga menyerahkan sebuah buku kepada bupati terkait lembaga MURI yang didirikan Jaya Suprana itu yang sejak didirikan pada 1990, MURI telah mencatat lebih 9.900 rekor.
"Hampir setiap hari ada rekor yang dicatat di Indonesia," sebutnya.
Sebelum memberikan piagam rekor MURI itu, Yusuf terlihat berkeliling mengamati pelajar yang duduk di bawah puluhan teratak yang didirikan di lapangan tersebut.
Pria yang pada kesempatan itu mengenakan pakaian hitam juga mengabadikan sejumlah momen dalam acara yang diprakarsai Dinas P dan K Labura.***3***
Pewarta: Juraidi dan Sukardi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: