Pangkalpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 ditingkat ibukota provinsi itu yang telah berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
"Kami mengapresiasi kawan-kawan KPPS, PPK, Panwascam, aparat kepolisian, TNI yang telah berkerja siang malam untuk menyukseskan Pemilu 2019 yang digelar serentak," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Pendi saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu tahun ini dilakukan secara berjenjang, dimulai KPPS, PPK di tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang, yaitu Kecamatan Pangkalbalam, Gabek, Girimaya, Rangkui, Gerunggang, Taman Sari dan Bukit Intan.
"Alhamdulillah akhirnya PPK di tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang berhasil menuntaskan merekapitulasi hasil perolehan suara untuk Pilpres, DPD, DPR, DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan baik," ujarnya.
Ia berharap siapapun peserta pemilu yang terpilih dan memperoleh suara terbanyak untuk lebih bersyukur, karena ini berkat kerja keras semua pihak menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.
"Alhamdulillah hingga sekarang ini kondisi pemilu di Kota Pangkalpinang masih kondusif, aman dan berjalan lancar," katanya.
Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 ditingkat Kota Pangkalpinang digelar selama dua hari yaitu Kamis (2/5) hingga Jumat (3/5) di Hotel Sahid Kota Pangkalpinang dikawal ketat aparat Polri/TNI.
Rapat pleno yang terbuka untuk umum tersebut dihadiri Ketua KPU Provinsi Kepulauan Babel, perwakilan Polda, Polres, Korem 045 Garuda Jaya, PPK,KPPS, saksi parpol, dari peserta pemilu dan tamu undangan lainnya.
KPU Pangkalpinang plenokan rekapitulasi perolehan suara pemilu
2 Mei 2019 11:48 WIB
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Pendi membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 di Pangkalpinan, Kamis. (Babel.antaranews.com/ Aprionis)
Pewarta: Aprionis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: