Bandarlampung (ANTARA) - Provinsi Lampung menyiapkan stok bawang putih sebanyak 30 ribu ton untuk mengantisipasi kekurangan komoditas tersebut menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019.
"Jika komoditas bawang putih itu kurang, kami akan meminta tambahan dari Kementerian Perdagangan," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam saat sidak kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, Lampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan sidak di pasar tradisional tersebut menunjukkan harga bawang putih saat ini cukup tinggi berkisar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
Menurutnya, masih tingginya harga bawang putih akibat suplai dari distributor berkurang sejak beberapa pekan ini.
Satria memperkirakan harga bawang putih akan kembali normal dalam beberapa pekan ke depan, menyusul akan ada tambahan stok komoditas tersebut sebanyak 30 ribu ton.
"Kami akan terus memantau harga kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan agar tidak melonjak," katanya.
Ia menjelaskan harga kebutuhan pokok secara umum menjelang Ramadhan terpantau aman dan cukup.
Sementara, untuk harga masih dalam kisaran normal kecuali harga bawang putih dan daging ayam.
Hadir pada sidak di antaranya Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan, Kepala Perwakilan BI Lampung Budi Setyawan, dan Kepala Bulog Divre Lampung Attar Rizal.
Baca juga: Kementan jamin stok cabai dan bawang cukup jelang Ramadhan
Baca juga: Kemendag: Bawang putih impor siap banjiri pasar jelang Ramadhan
Lampung siapkan stok bawang putih 30.000 ton jelang Ramadhan
2 Mei 2019 09:26 WIB
Pedagang bawang di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, Lampung, Kamis (2/5/2019). (ANTARA/Agus Wira Sukarta)
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: