Emas berjangka ditutup turun 0,12 persen jadi 1.284,2 dolar per ounce
2 Mei 2019 05:53 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang memilih beralih ke penjualan teknis (technical selling) setelah kenaikan di sesi sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,5 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.284,2 dolar AS per ounce.
Namun, penurunan emas lebih lanjut dibatasi oleh pelemahan greenback. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,22 persen menjadi 97,31 pada pukul 17.30 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Pada akhir perdagangan sehari sebelumnya Selasa (Rabu pagi WIB), sebut Xinhua, emas berjangka naik 4,2 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap pada 1.285,7 dolar AS per ounce, karena logam mulia mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 25,5 sen AS atau 1,7 persen, menjadi menetap di 14,729 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 14,3 dolar AS, atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada 877,4 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas naik 4,2 dolar didukung pelemahan greenback
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,5 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.284,2 dolar AS per ounce.
Namun, penurunan emas lebih lanjut dibatasi oleh pelemahan greenback. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,22 persen menjadi 97,31 pada pukul 17.30 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Pada akhir perdagangan sehari sebelumnya Selasa (Rabu pagi WIB), sebut Xinhua, emas berjangka naik 4,2 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap pada 1.285,7 dolar AS per ounce, karena logam mulia mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 25,5 sen AS atau 1,7 persen, menjadi menetap di 14,729 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 14,3 dolar AS, atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada 877,4 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas naik 4,2 dolar didukung pelemahan greenback
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: