Bandung (ANTARA) - Aparat Polrestabes Bandung menggunduli kepala ratusan remaja yang melakukan aksi vandalisme pada saat perayaan hari buruh yang terpusat di area Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu.
Ratusan remaja yang terdiri dari pelajar SMP, SMA maupun mahasiswa dikumpulkan di Mako Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, untuk melakukan pendataan sambil digunduli.
"Kita kumpulkan di sini untuk pendataan identitas dan tujuan mereka ikut aksi ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Rabu.
Ratusan remaja tersebut diamankan oleh polisi di dua titik, yakni Jalan Cikapayang dan Monumen Perjuangan. Setelah mengamankan mereka diangkut oleh truk Dalmas menuju Polrestabes Bandung.
Irman mengatakan ada beberapa orang yang diperiksa secara intensif. Sementara itu sisanya hanya dilakukan pendataan saja.
"Mereka ada yang kita periksa secara intensif. Untuk itu (Penahanan) belum tahu," kata dia.
Selanjutnya ratusan remaja ini dipindahkan ke Mako Brimob Polda Jabar di Jatinangor, Kabupaten Sumedang karena membutuhkan tempat yang lebih memadai.
Sebelumnya, terjadi kericuhan antara sekelompok remaja dengan polisi. Massa tersebut melakukan aksi vandalisme kepada sejumlah mobil dengan cat semprot dan ada juga yang kedapatan membawa senjata tajam.
Polisi Bandung gunduli ratusan remaja yang melakukan vandalisme
1 Mei 2019 18:43 WIB
Ratusan remaja digunduli di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019). (Bagus Ahmad Rizaldi)
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: