Jakarta (ANTARA/JACX) - Melalui sebuah pesan yang beredar dalam media sosial kepada masyarakat terdapat informasi yang seakan-akan berasal dari Kepala Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI Marsekal Muda TNI Kisenda Wiranata Kusuma yang memberikan arahan melalui telegram kepada para Panglima Kodam yang memperingatkan mengenai potensi aksi demonstrasi peringatan hari buruh 1 Mei rusuh dan ditunggangi oleh aktor intelektual tingkat tinggi.
Klaim : Terdapat informasi melalui telegram dari Kepala BAIS TNI terkait potensi gangguan keamanan pada aksi demonstrasi peringatan hari buruh 1 Mei 2019
Rating : Salah/Disinformasi
Penjelasan
Dari penelusuran tim subdit pengendalian konten internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, isi dari pesan yang seakan-akan berasal dari Kepala BAIS TNI tersebut telah disanggah dan dinyatakan tidak benar oleh Pusat Penerangan TNI melalui akun resmi instagram yang dimiliki.
Dalam akun resmi instagram milik Puspen TNI tersebut, masyaraka diminat untuk tidak mempercayai informasi-informasi semacam itu.
Cek fakta : https://www.instagram.com/p/Bw36kBsAgp7/?igshid=1hptzpzvwpbss
Cek fakta: KSPSI katakan May Day berpotensi rusuh itu hoaks
Cek fakta: Kapolrestro Jakut: pengamanan Hari Buruh adalah tugas kemanusiaan
Cek fakta: Buruh perempuan kenakan kebaya dan caping peringati Hari Buruh
Anti Hoax
Hoaks, informasi peringatan BAIS terkait aksi hari buruh
1 Mei 2019 12:48 WIB
Massa buruh mulai berkumpul di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (01/05/2019) (Prisca)
Pewarta: Tim JACX dan Kemkominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: