Jayapura (ANTARA) - Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG dari Yonif 725/WRG menggelar pasar pakaian bermerk gratis di Ubrub, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Pos (Dandpos) Ubrub Kapten Inf Isnandi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa mengatakan pasar pakaian bermerk gratis tersebut digelar untuk mendekatkan diri dengan warga setempat.

"Pasar gratis pakaian bermerk ini adalah insiatif kami di lapangan, agar lebih mendekatkan diri dengan warga," katanya.

Menurut dia, pakaian yang ada di pasar gratis tersebut adalah pakaian bermerk tapi tidak laku dipasaran, kemudian dibeli dengan harga murah dan diberikan kepada warga dengan cuma-cuma dalam bentuk pasar gratis.

"Tapi disini, kami tidak jual hanya dibagi saja. Atau kami sebut pasar gratis pakaian layak pakai untuk warga, tentunya ini adalah pakaian pilihan," katanya.

Bahan-bahan yang diperdagangkan dalam pasar gratis inipun, kata dia, cukup bervariasi. Mulai dari pakaian untuk anak-anak hingga yang orang dewasa, serta sendal dan sepatu.

"Puluhan warga pun sangat antusias dan segera menyerbu pasar gratis yang digalakkan oleh anggota Pos Ubrub, hingga pada akhirnya habis tak tersisa," katanya.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat hanya dibatasi sampai 5 lembar pakaian, mengingat warga lainnya yang datang begitu banyak sehingga semuanya pun ingin mendapatkan bagian.

"Saat kami memberikan kabar membuka pasar pakaian gratis, masyarakat sangat antusias dan berbondong-bondong menyerbunya, akhirnya kami membatasi mereka hingga 5 lembar pakaian perorangnya dengan harapan semuanya dapat bagian," ujar Isnadi.

Dansatgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting S sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh anggotanya yang berada di Pos Ubrub tersebut, kegiatan tersebut secara tidak langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Mungkin kalau kita berikan secara langsung, masyarakat akan merasa kalau dia dikatakan tidak mampu membeli pakaian dan lain sebagainya, beda halnya dengan kita membuka pasar gratis ini sehingga wibawa mereka akan tetap terjaga, namun tujuannya tetap sama yaitu memberikan bantuan kepada masyarakat," katanya.