Panglima TNI: Prajurit amankan penghitungan suara Pemilu 2019
30 April 2019 19:11 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan pada saat Apel Khusus Panglima TNI dengan Prajurit Korps Marinir, di lapangan ape! Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta kepada seluruh prajurit, termasuk prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang mendapatkan tugas pengamanan pemilu untuk mengamankan tahapan penghitungan suara.
"Saat ini tahapan penghitungan suara, TNI tetap melaksanakan tugasnya melakukan pengamanan di luar. Tidak di dalam dan masuk ke gudang penyimpangan lembar C1. Hanya di luar melakukan pengamanan," kata Panglima TNI saat Apel Khusus dengan Prajurit Korps Marinir, di Makormar Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.
Pengamanan TNI di luar, kata Hadi, akan terus dilakukan hingga penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang calon presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Mei 2019.
"Tunjukkan profesionalisme prajurit, tunjukkan bahwa kalian adalah kebanggaan rakyat Indonesia. Saya yakin kalian mampu melaksanakan itu," kata Panglima TNI.
Di hadapan ratusan prajurit Korps Marinir, Marsekal Hadi mengucapkan terima kasih kepada prajurit Korps Marinir yang telah membantu melaksanakan tugas pengamanan pemilu mulai dari masa kampanye selama kurang lebih tujuh bulan hingga pencoblosan yang berlangsung aman dan lancar.
"Ini berkat kerja sama prajurit TNI dengan komponen bangsa lainnya," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Panglima TNI tiba di Mako Korps Marinir dengan menggunakan Heli EC 725, dan disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono.
Sebelum apel khusus dimulai, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Dankormar melaksanakan Tour Facility di Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, serta menyaksikan Demonstrasi Ketangkasan Prajurit Petarung Korps Marinir, di antaranya, panahan, menembak PCP, halang rintang, karate, renang militer, menembak senapan, menembak pistol, dan pengecekan barak prajurit Korps Marinir.
Apel khusus Panglima TNI diawali dengan Yel Haka-haka di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kemudian, Panglima TNI melakukan cek pasukan.
Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 3.000 prajurit petarung serta material tempur Korps Marinir antara lain BMP-3F, LVT-7, BTR-4, BTR 50, Rubicon, P4 ATAV, P2 Comando dan beberapa Ranpur lainnya.
"Saat ini tahapan penghitungan suara, TNI tetap melaksanakan tugasnya melakukan pengamanan di luar. Tidak di dalam dan masuk ke gudang penyimpangan lembar C1. Hanya di luar melakukan pengamanan," kata Panglima TNI saat Apel Khusus dengan Prajurit Korps Marinir, di Makormar Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.
Pengamanan TNI di luar, kata Hadi, akan terus dilakukan hingga penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang calon presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Mei 2019.
"Tunjukkan profesionalisme prajurit, tunjukkan bahwa kalian adalah kebanggaan rakyat Indonesia. Saya yakin kalian mampu melaksanakan itu," kata Panglima TNI.
Di hadapan ratusan prajurit Korps Marinir, Marsekal Hadi mengucapkan terima kasih kepada prajurit Korps Marinir yang telah membantu melaksanakan tugas pengamanan pemilu mulai dari masa kampanye selama kurang lebih tujuh bulan hingga pencoblosan yang berlangsung aman dan lancar.
"Ini berkat kerja sama prajurit TNI dengan komponen bangsa lainnya," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Panglima TNI tiba di Mako Korps Marinir dengan menggunakan Heli EC 725, dan disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono.
Sebelum apel khusus dimulai, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Dankormar melaksanakan Tour Facility di Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, serta menyaksikan Demonstrasi Ketangkasan Prajurit Petarung Korps Marinir, di antaranya, panahan, menembak PCP, halang rintang, karate, renang militer, menembak senapan, menembak pistol, dan pengecekan barak prajurit Korps Marinir.
Apel khusus Panglima TNI diawali dengan Yel Haka-haka di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kemudian, Panglima TNI melakukan cek pasukan.
Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 3.000 prajurit petarung serta material tempur Korps Marinir antara lain BMP-3F, LVT-7, BTR-4, BTR 50, Rubicon, P4 ATAV, P2 Comando dan beberapa Ranpur lainnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: