Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memantau perkembangan terkini bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten di wilayah tersebut.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Selasa, mengatakan sudah menerima laporan dari daerah tentang bantuan apa saja yang dibutuhkan segera.

"Kami terus lakukan monitoring kesiapan stok bantuan di daerah," katanya usai mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Penertiban Aset Daerah Sulsel bersama KPK di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel hari ini.

Sejumlah daerah di Sulsel terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur seperti di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, dan Kawasan Luwu Raya.

Ia menjelaskan, Pemprov Sulsel masih dalam status mendukung, artinya jika daerah memutuskan memberlakukan status tanggap darurat maka pemrov yang akan turun langsung ke masyarakat.

"Kami sudah ada sistem dan kami sudah siapkan bantuan (sewaktu-waktu) bisa dikirimkan. Namun kami dengar stok bantuan mereka (pemkab) masih tersedia. Kami juga sudah sampaikan jika ingin menetapkan status tanggap darurat maka kami siap.Lihat kondisinya," lanjut dia.

Terkait laporan apakah ada korban dari bencana banjir ini, dirinya mengaku baru mendapatkan korban luka namun sudah mendapatkan perawatan medis.

"Untuk jumlah kerugian, masih dalam asessment (penilaian)," sebut dia.

Baca juga: Pemprov Sulsel kirimkan bantuan untuk korban banjir

Baca juga: Pengamat ingatkan konservasi air selamatkan Sulsel dari bencana