Jayapura (ANTARA) - Terduga pelaku politik uang dalam pemilu presiden dan legislatif 2019, MM memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Papua di Kota Jayapura.

Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Amandus Situmorang di Kota Jayapura, Selasa mengatakan MM didampingi pengacaranya telah memenuhi panggilan.

"Sudah. Mereka sudah datang kemarin atau Senin (29/4) siang," kata Amandus lewat telepon seluler.

Amandus yang mengaku baru sehari tiba dari Mulia, Kabupaten Puncak Jaya terkait investigasi pembakaran kotak dan surat suara di Distrik Tingginambut oleh warga setempat, mengatakan bahwa terduga MM telah diminta sejumlah keterangan.

"Iya, dimintai sejumlah keterangan oleh tim yang kami bentuk," katanya.

Sebelumnya pada Senin (15/4) malam, aparat Polres Jayapura Kota dan Polda Papua berhasil mengamankan satu orang warga di Hotel Horison dalam operasi narkotika yang belakangan diketahui sebagai pejabat ASN di pegunungan tengah Papua.

Dalam operasi tersebut, selain diamankan satu orang warga, aparat kepolisian juga menemukan uang seratusan juta rupiah di dalam brankas dan sejumlah lembaran kartu nama beberapa caleg DPR dan DPD RI dalam pemilu 2019 dengan logo partai.

Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan oleh publik Kota Jayapura bahwa telah terjadi operasi tangkap tangan (OTT) terkait politik uang dalam pemilu 2019.