Jakarta (ANTARA) - Penginputan data di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa pukul 10.45.04 WIB, untuk lima provinsi mencapai angka di atas 90 persen.

Lima provinsi yang input data sudah melampaui 90 persen, yakni Bengkulu (100 persen), Kepulauan Bangka Belitung (94,1 persen), Bali (90,8 persen), Sulawesi Tenggara (96,5 persen), dan Gorontalo (95 persen). Di lima provinsi itu, pasanganJokowi-Ma'ruf Amin unggul di tiga provinsi, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di dua provinsi

Di Bengkulu, Prabowo-Sandi unggul tipis dengan perolehan 585.583 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 582.664 suara. Demikian pula, di Sulawesi Tenggara yang sementara mencatat Prabowo-Sandi 810.069 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 535.623 suara.

Sebaliknya, di Gorontalo pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan perolehan 349.957 suara dari Prabowo-Sandi dengan 328.029 suara, kemudian di Kepulauan Bangka Belitung dengan 469.224 suara dari Prabowo-Sandi 268.946 suara.

Di Bali perolehan suara Jokowi-Ma'ruf menyalip jauh dengan 2.133.454 suara, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 188.786 suara.

Secara total, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47.150.619 suara (56,15 persen) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan sebanyak 36.824.485 suara (43,85 persen).

Data tersebut didapatkan dari total surat sementara yang masuk dari 446.552 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia dan luar negeri, atau baru merepresentasikan 54,82 persen.

Hasil penghitungan sementara tersebut bisa diakses melalui laman www.pemilu2019.kpu.go.id yang datanya terus diperbarui secara berkala.

Data yang dimasukkan ke Situng adalah data formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke sistem.

Penghitungan suara pada Situng sering kali disebut dengan real count KPU dan merupakan bentuk transparansi bagi masyarakat untuk turut memantau hasil Pemilu 2019.

Adapun untuk menetapkan hasil pemenang pemilu, KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kemudian tingkat kabupaten/kota, lalu tingkat provinsi, selanjutnya tingkat nasional.

Jika mengacu pada jadwal, rekapitulasi suara pemilu dimulai dari penghitungan di setiap TPS oleh petugas KPPS mulai 17 hingga 18 April 2019.

Selanjutnya, hasil penghitungan suara di setiap TPS akan direkapitulasi di tingkat kecamatan, dan ditargetkan selesai hingga 5 Mei 2019.

Hasil rekapitulasi tingkat kecamatan itu akan direkapitulasi pada tingkat kabupaten/kota pada tanggal 20 April s.d. 8 Mei 2019.

KPU provinsi akan mulai melakukan rekapitulasi tingkat provinsi pada tanggal 22 April hingga 13 Mei 2019.

Penetapan hasil Pilpres 2019 tingkat nasional akan dilakukan KPU RI pada tanggal 22 Mei 2019.