PLN selesaikan perbaikan 85 gardu di Bengkulu
30 April 2019 12:27 WIB
Sejumlah pekerja melakukan penggantian tiang listrik baru, di Jl Raya Padang - Bengkulu, Bungus, Padang, Sumatera Barat, Selasa (31/10). PT PLN (Persero) Padang melakukan penggantian tiang listrik yang sudah bergeser atau keropos agar tidak membahayakan masyarakat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/pri
Palembang (ANTARA) - Tim penanggulangan bencana PT PLN menyelesaikan perbaikan 85 gardu dari 161 gardu yang padam akibat terjangan banjir pada 26 April lalu di Bengkulu.
Rilis pers diterima Antara, Selasa, menyampaikan setelah banjir bandang tersebut, tim juga memperbaiki 2 penyulang, dari 4 penyulang yang terdampak banjir.
Untuk mempercepat proses recovery, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu bersama PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan bersinergi dengan memberangkatkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan di Bengkulu.
Sebanyak 70 personel dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo diterjunkan ke Bengkulu.
Para personel juga membawa serta 3 mobil crane untuk perbaikan tiang listrik serta 6 kendaraan ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan.
Di Bengkulu, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas pelayanan teknik dari PLN serta 4 tim dari mitra kerja PLN dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik.
Pengiriman material tiang ke lokasi-lokasi tersebar yang juga dilakukan untuk mengganti material jaringan listrik yang mengalami kerusakan.
Untuk memantau kondisi kelistrikan secara kontinyu selama masa pemulihan ini, PLN telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personel dengan 5 mobil pelayanan teknik.
"Kami akan berupaya secepatnya untuk memulihkan kelistrikan di Bengkulu, target kami agar warga bisa kembali menikmati aliran listrik. Selain kecepatan, recovery kelistrikan juga sangat memperhatikan sistem keamanan, mengingat masih banyak infrastruktur yang terendam banjir," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah.
Selain melakukan recovery kelistrikan, PLN juga memberikan bantuan yang dibagikan kepada warga terdampak. Bantuan berupa pemberian sembako di sekitar PLTA Musi.
Ke depannya, PLN juga sedang menyiapkan posko bantuan untuk memberikan tempat layak bagi para pengungsi banjir.
Dari recovery yang dilakukan pada hari ini, PLN telah menyalakan kembali sekitar 7 ribu lebih warga terdampak, dan 4 ribu lainnya masih mengalami pemadaman.
"Pemadaman parsial harus dilakukan di beberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar," kata Dwi Suryo melalui rilis pers.
Rilis pers diterima Antara, Selasa, menyampaikan setelah banjir bandang tersebut, tim juga memperbaiki 2 penyulang, dari 4 penyulang yang terdampak banjir.
Untuk mempercepat proses recovery, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu bersama PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan bersinergi dengan memberangkatkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan di Bengkulu.
Sebanyak 70 personel dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo diterjunkan ke Bengkulu.
Para personel juga membawa serta 3 mobil crane untuk perbaikan tiang listrik serta 6 kendaraan ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan.
Di Bengkulu, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas pelayanan teknik dari PLN serta 4 tim dari mitra kerja PLN dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik.
Pengiriman material tiang ke lokasi-lokasi tersebar yang juga dilakukan untuk mengganti material jaringan listrik yang mengalami kerusakan.
Untuk memantau kondisi kelistrikan secara kontinyu selama masa pemulihan ini, PLN telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personel dengan 5 mobil pelayanan teknik.
"Kami akan berupaya secepatnya untuk memulihkan kelistrikan di Bengkulu, target kami agar warga bisa kembali menikmati aliran listrik. Selain kecepatan, recovery kelistrikan juga sangat memperhatikan sistem keamanan, mengingat masih banyak infrastruktur yang terendam banjir," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah.
Selain melakukan recovery kelistrikan, PLN juga memberikan bantuan yang dibagikan kepada warga terdampak. Bantuan berupa pemberian sembako di sekitar PLTA Musi.
Ke depannya, PLN juga sedang menyiapkan posko bantuan untuk memberikan tempat layak bagi para pengungsi banjir.
Dari recovery yang dilakukan pada hari ini, PLN telah menyalakan kembali sekitar 7 ribu lebih warga terdampak, dan 4 ribu lainnya masih mengalami pemadaman.
"Pemadaman parsial harus dilakukan di beberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar," kata Dwi Suryo melalui rilis pers.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: