Jakarta (ANTARA) - Kapolres Halmahera Selatan AKBP Agung Setyo akan diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polri terkait demo ratusan personel yang meminta transparansi mengenai honor pengamanan pemilu.

"Nanti ada pemeriksaan Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops dan semuanya ada dilakukan pemeriksaan. Yang intinya adalah melakukan konfirmasi tentang kejadian apakah benar demikian," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Divisi Propam Polri masih mendalami benar tidaknya pemotongan honor pengamanan pemilu personel kepolisian atau hanya kesalahpahaman.

Terkait tuntutan transparansi kepada kepala satuan wilayah, misalnya terkait kondisi situasional yang dihadapi semestinya disampaikan sehingga saat terdapat perubahan teknis, personel mengetahui alasannya.

Terkait ancaman mutasi dalam video yang tersebar, Asep menegaskan seorang kepala satuan wilayah tidak serta merta dapat berbicara soal mutasi karena mempunyai hak yang terbatas dalam memutasi personelnya.

Namun begitu, untuk mengetahui kebenaran dari ucapan tersebut, ia mengatakan mesti menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Propam Polri.

"Sekali lagi semua masih dalam konfirmasi apa benar seperti itu. Semua akan ditanyakan dan diproses seluruh instrumen yang ada di polres," kata Asep.

Ada pun ratusan anggota Polres Halsel melampiaskan kekesalannya memalang pintu ruangan Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo dan dan Kabag Ops Polres Halsel AKP Roy Simangungsong sebagai bentuk kekecewaannya atas pemberian dana pengamanan yang dinilainya tidak sesuai dengan tugas mereka.