Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan aman bagi masyarakat menjelang dan saat Ramadhan maupun lebaran 2019.

Pemprov DKI bersama Bank Indonesia, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan para pemangku kepentingan melakukan rapat terbatas membahas ketersediaan pangan di Ibu Kota menyambut Ramadhan dan lebaran 2019 terpantau aman.

"Kami dari Pemprov DKI menyampaikan kepada masyarakat silahkan beraktivitas sesuai dengan profesi masing-masing, kami sudah menyiapkan stok pangan secara lengkap," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Baca juga: Kemendag kawal kesiapan pemda antisipasi kenaikan harga pangan

Sementara itu, Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Jakarta dan Banten Tommy Despalingga mengatakan, stok beras untuk wilayah DKI Jakarta terpantau aman, saat ini dengan jumlah stok sekitar 260 ribu ton yang ada di gudang Bulog.

"Artinya stok itulah yang akan kita jadikan sebagai alternatif atau cadangan untuk dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2019," kata Tommy.

Baca juga: YLKI minta pemerintah pastikan pasokan bahan pangan selama Ramadhan

Sedangkan, Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, dari persediaan pangan untuk Jakarta pihaknya mengkhawatirkan mengenai stok bawang putih.

Untuk itu pihaknya sedang mengajukan Rekomendasi Import Produk Hortikuktura (RIPH) sebanyak 20 ribu ton kepada Kementerian perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk memastikan stok tersebut aman untuk bulan Ramadan hingga Lebaran 2019.

"Kalau izin impor nggak keluar kita akan kerja sama dengan importir di DKI Jakarta," kata Arief.