Balitbangtan gelar pasar murah dan bagikan 3.000 paket sembako
29 April 2019 19:26 WIB
Salah satu UMKM binaan Balitbangtan memamerkan produknya dalam Tarhib Ramadhan di Kampus Pertanian Cimanggu Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2019). (ANTARA Foto/M Fikri Setiawan).
Bogor (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan cara melaksanakan berbagai kegiatan sosial mulai dari pasar murah, hingga membagikan 3.000 paket sembako di Kampus Pertanian Cimanggu, Kota Bogor Jawa Barat.
"Acaranya dua hari, 29 dan 30 April. Kegiatan tahunan ini bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitbangtan," kata Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufri kepada ANTARA di Bogor, Senin (29/4/2019).
Ia mengatakan, khusus pelaksanaan pasar murah ini terlaksana atas kerja sama Balitbangtan dengan Toko Tani Indonesia (TTI). Tujuannya untuk membantu masyarakat umum memperoleh bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasaran. Beberapa produknya seperti daging, sayuran, dan lain-lain.
Selain itu, pasar murah ini juga melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelaku UMKM yang terlibat merupakan binaan dari Balitbangtan.
"Supaya ekonomi kreatif berkembang juga. Ini dilaksanakan serentak di 17 provinsi, masing-masing produk unggulan di daerahnya didisplay di pasar murah," kata Fadjri.
Sedangkan 3.000 paket sembako yang dibagikan isinya terdiri dari beras lima kilogram (kg), gula pasir dua kg, dan minyak goreng dua liter. Sembako ini dibagikan kepada para tenaga kontrak di lingkup Balitbangtan.
Selain menggelar pasar murah dan membagikan sembako, Balitbangtan juga mengadakan kegiatan sosial berupa aneka lomba islami dan pameran tenat teknologi Balitbangtan.
Fadjri mengatakan, aneka lomba yang digelar untuk masyarakat umum maupun karyawan. Beberapa perlombaannya seperti lomba Pildacil atau pemilihan Da'i cilik, lomba tahfiz qur'an, dan lomba menyanyikan lagu Islami.
"Rasa kepedulian keluarga besar kementerian pertanian terhadap sesama. Intinya bagaimana berbagi terhadap sesama. harus dibudayakan," tutur Fadjri.
"Acaranya dua hari, 29 dan 30 April. Kegiatan tahunan ini bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitbangtan," kata Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufri kepada ANTARA di Bogor, Senin (29/4/2019).
Ia mengatakan, khusus pelaksanaan pasar murah ini terlaksana atas kerja sama Balitbangtan dengan Toko Tani Indonesia (TTI). Tujuannya untuk membantu masyarakat umum memperoleh bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasaran. Beberapa produknya seperti daging, sayuran, dan lain-lain.
Selain itu, pasar murah ini juga melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelaku UMKM yang terlibat merupakan binaan dari Balitbangtan.
"Supaya ekonomi kreatif berkembang juga. Ini dilaksanakan serentak di 17 provinsi, masing-masing produk unggulan di daerahnya didisplay di pasar murah," kata Fadjri.
Sedangkan 3.000 paket sembako yang dibagikan isinya terdiri dari beras lima kilogram (kg), gula pasir dua kg, dan minyak goreng dua liter. Sembako ini dibagikan kepada para tenaga kontrak di lingkup Balitbangtan.
Selain menggelar pasar murah dan membagikan sembako, Balitbangtan juga mengadakan kegiatan sosial berupa aneka lomba islami dan pameran tenat teknologi Balitbangtan.
Fadjri mengatakan, aneka lomba yang digelar untuk masyarakat umum maupun karyawan. Beberapa perlombaannya seperti lomba Pildacil atau pemilihan Da'i cilik, lomba tahfiz qur'an, dan lomba menyanyikan lagu Islami.
"Rasa kepedulian keluarga besar kementerian pertanian terhadap sesama. Intinya bagaimana berbagi terhadap sesama. harus dibudayakan," tutur Fadjri.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: