“Pencapaian ini merupakan prestasi tersendiri karena operator lain merasakan dampak yang lebih berat dari penurunan kinerja layanan warisan masa lalu tersebut,” kata Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini kepada pers usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT XL Axiata Tbk di Jakarta, Senin.
Peningkatan tersebut memperbesar kontribusi pendapatan layanan data pada total pendapatan perusahaan hingga 80 persen pada 2018, yaitu meningkat dari 69 persen di tahun sebelumnya.
“Tahun lalu (2018), industri telekomunikasi di negara kita tumbuh secara negatif yaitu minus 7,5 persen dan EBITDA minus sekitar 16,3 persen. Tapi disini XL justru bisa mencapai 0,4 persen dengan EBITDA 2,3 persen,” jelasnya.
Hingga tutup tahun 2018, EBITDA mengalami peningkatan sebesar dua persen YoY dengan margin naik satu ppt menjadi 37 persen.
Baca juga: XL Axiata catat kenaikan trafik layanan saat Pemilu 2019
Baca juga: XL perkirakan layanan data Lebaran 2019 meningkat 30 persen
Baca juga: XL pastikan kesiapan jaringan untuk Lebaran 2019