Pasuruan (ANTARA) - Jalur pantura yang ada di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ditutup akibat banjir menyusul tingginya curah hujan yang melanda kawasan itu sejak Minggu (28/4) malam, hingga Senin pagi, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana di Pasuruan, Senin, mengatakan hingga pagi ini ketinggian banjir masih berada di kisaran 50 cm sampai dengan 60 cm. "Akibatnya jalan Raya Pantura, yakni di kawasan Kraton itu terpaksa ditutup," katanya.

Ia mengemukakan, banjir tersebut juga akibat meluapnya Sungai Welang yang ada di wilayah setempat.

"Banjir di tempat tersebut sudah menjadi langganan, jika intensitas hujan yang cukup tinggi," katanya.

Akibat banjir, kendaraan yang akan melintas dialihkan ke jalur yang lainnya supaya tidak terjebak banjir. "Dialihkan ke jalur kampung supaya tidak terjebak banjir," katanya.

Banjir juga mengakibatkan kereta api tidak bisa melintas, sehingga penumpangnya terpaksa harus dipindahkan dengan menggunakan moda transportasi bus. "Kami berharap debit air bisa segera surut," ucapnya.*


Baca juga: Lima perjalanan KA di Daop 9 Jember terganggu akibat banjir Pasuruan

Baca juga: Perjalanan empat KA terganggu banjir di Pasuruan