Jakarta (ANTARA) - Perenang nasional Anandia Treciel Vanessa Evato sebut rivalitas dengan Azzahra Permatahani jadi penyemangatnya dalam kejuaraan nasional Festival Akuatik Indonesia pada nomor gaya dada 200 meter putri di Stadion Renang GBK Senayan, Jakarta, Minggu.

Vanessa mencatat waktu 2 menit 36,59 detik dan mengalahkan rekan satu timnya Azzahra Permatahani dengan waktu 2 menit 36,74 detik. Untuk posisi tiga ditempati perenang nasional asal Jawa Timur Ressa Kania Dewi dengan catatan waktu 2 menit 39,42 detik.

Perenang putri berusia 22 tahun ini menyebut selama pemusatan latihan di Bali, dirinya dan Azzahra selalu memberikan dorongan positif satu sama lain. Azzahra juga menjadi rekan sparing yang efektif sehingga ia bisa mencapai target dalam kejuaraan nasional pra PON tersebut.

"Saingan saya di 200 meter selalu itu saja orang-orangnya, ada Azzahra dan Ressa (Kania Dewi) dari Jawa Timur. Saya beruntung bisa satu tim dengan Azzahra mewakili provinsi Riau. Saya dan Azzahra kan satu tim, kita satu sama lain saling support aja, saling mendorong satu sama lain," ujar Vanessa.

Nilai sportivitas yang terbangun di antara keduanya dipupuk oleh pelatih pelatnas David Armandoni sejak pemusatan latihan di Bali dan Vanessa mengakui latihan di Bali di bawah arahan pelatih berkebangsaan Prancis tersebut berdampak baik baginya.

"Karena pelatih nasional (David) meminta latihan di Bali. Sebab di Bali fasilitasnya lebih memadai. Latihan bareng-bareng lebih rame dan lebih semangat," kata Vanessa menambahkan.

Hasilnya terlihat tatkala Vanessa sukses jadi yang tercepat di nomor 50 meter gaya dada putri, 100 meter gaya dada putri kemarin dan terakhir tadi ia pun meraih medali emas di nomor 200 meter gaya dada putri.

Hasil ini memenuhi harapan KONI Riau dan PRSI Riau, bahwa Vanessa bisa menggondol emas di nomor-nomor andalannya tersebut.

Kontingen Riau menurunkan 15 atlet renang di Festival Aquatic 2019 di Stadion Akuatik GBK. Dari 15 atlet tersebut, Vanessa dan Azzahra menjadi andalan dalam mendulang medali di kejuaraan nasional pra PON yang berlangsung 4 hari mulai 25 April hingga 28 April.

Meski belum berhasil jadi yang pertama, kontingen Riau menempati peringkat 7 dengan perolehan 4 medali emas, 6 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Baca juga: Jawa Timur juara umum kejurnas renang FAI 2019

Baca juga: Adinda Larasati pertajam rekornas gaya kupu-kupu 200m