Tangerang (ANTARA) - Partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Tangerang, Banten mengalami penurunan dibandingkan pencoblosan tanggal 17 April 2019 lalu.
Ketua KPPS TPS 50 Panunggangan Barat Cibodas, Sabtu, menjelaskan jumlah warga yang memberikan hak suara pada PSU hari ini tercatat ada 105 orang, sedangkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) ada 160 orang.
Jumlah tersebut belum ditambah dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang berjumlah 209 orang, dan yang tercatat menggunakan surat A5 yakni 11 orang.
"Jika dilihat dari partisipasi pemilih hari ini saat pencoblosan ulang, jumlahnya menurun. Saat tanggal 17 April 2019 ada 380 orang pemilih yang terdiri dari DPT, DPK dan pemilih menggunakan A5. Sedangkan sekarang yang memberikan hak suara hanya 105 orang saja," ujarnya, usai proses penghitungan suara.
Di TPS 50 Panunggangan Barat, PSU dilaksanakan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Adapun hasil perolehan suara untuk Capres dan Cawapres 01 yakni 104 suara dan Capres dan Cawapres 02 meraih satu suara.
Sebelumnya, di TPS 50 Panunggangan Barat pada pencoblosan tanggal 17 April 2019, ada 111 pemilih yang hadir dari DPT. Lalu untuk pemilih yang masuk DPK hadir semua yakni 209 orang, termasuk 11 orang yang menggunakan surat keterangan A5.
Komisioner Bawaslu Banten Badrul Munir menambahkan, dari hasil proses pencoblosan ulang di beberapa wilayah, partisipasi pemilih memang mengalami penurunan.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena faktor pemilih yang sudah mengetahui hasilnya, baik quick count maupun real count. "Partisipasi pemilih memang menurun ketika PSU maupun PSL," ujarnya lagi.
Pada hari ini ada 63 TPS yang menyelenggarakan PSU dan PSL di Kota Tangerang. Hasilnya, seluruhnya berjalan dengan lancar.
Partisipasi pemilih dalam pencoblosan ulang di Tangerang menurun
27 April 2019 15:47 WIB
Ketua KPPS TPS 50 Panunggangan Barat Cibodas saat melakukan penghitungan suara. (Foto: ANTARA).
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: