Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 163 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, berlangsung lancar meski jumlah pemilih menurun dibandingkan pada 17 April lalu.
Tercatat ada 139 warga yang menggunakan hak suara dengan rincian sebanyak 133 merupakan daftar pemilih tetap (DPT) dan enam warga masuk sebagai daftar pemilih khusus (DPK) dari total 218 warga RT 11/RW 06 yang masuk dalam DPT.
Menurut Joko Jaryono selaku Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), penurunan jumlah pemilih terjadi karena beberapa faktor, seperti cuaca yang sempat hujan deras pada siang hari.
"Faktornya ada juga yang KTP di sini tapi tinggalnya di daerah lain," ujarnya.
Menurut data dari petugas KPPS di TPS 163 Pulogebang, jumlah pemilih pada pencoblosan tanggal 17 April lalu sebanyak 166 warga dari total 218 DPT.
Pelaksanaan PSU di TPS 163 Pulogebang terjadi karena ditemukan pelanggaran berupa surat suara ditandatangani oleh pemilih pada pencoblosan pada 17 April lalu.
Padahal, berdasarkan aturan surat suara hanya boleh ditandatangani oleh KPPS di TPS. Selain di TPS 163 Pulo Gebang, sejumlah TPS di Jakarta juga melakukan PSU pada Sabtu ini.
Tercatat ada tiga TPS di wilayah Jakarta Pusat, delapan TPS di Jakarta Timur, dan satu TPS di Jakarta Utara.
Pelaksanaan di hari Sabtu merupakan batas akhir pemungutan suara ulang yang dapat dilakukan, sebagaimana diatur dalam PKPU yakni 10 hari setelah pemungutan suara.
Metropolitan
PSU di TPS 163 berlangsung kondusif meski jumlah pemilih menurun
27 April 2019 13:54 WIB
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 163 Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA News/Yogi Rachman)
Pewarta: Yogi Rachman, Taufik Ridwan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: