Puluhan petugas keamanan perketat pengamanan PSU di TPS 28 Surabaya
27 April 2019 09:30 WIB
Sejumlah petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan linmas pertetat pengamanan pelaksanaan pemungutan ulang (PSU) Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA/Abdul Hakim)
Surabaya (ANTARA) - Puluhan petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan linmas pertetat pengamanan pelaksanaan pemungutan ulang (PSU) Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
"Pengamanan diperketat mungkin ada instruksi dari Kapolrestabes Surabaya," kata Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Gunung Anyar, Kusnan.
Menurut dia, pengamanan petugas keamanan sudah dilakukan sejak pengiriman logistik di TPS 28, tepatnya di Balai RW IV Perumahan Rungkut Menanggal Harapan Blok G A pada Jumat (26/4) sore.
Pantauan Antara di lokasi tampak puluhan personel Polisi dan TNI dengan bersenjata lengkap berjaga-jaga di TPS 28. Begitu juga petugas linmas yang terlihat menjaga di sejumlah jalan dan gang serta di sekitar area tempat mencoblos.
Kusnan mengatakan tidak ada yang istimewa dalam PSU dan berjalan seperti pemungutan suara sebelumnya. Hanya saja pada saat pencoblosan, TPS 28 menyiapkan sarapan pagi bagi warga yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Tidak ada yang istimewa, para petugas malah lebih siap karena belajar dari yang coblosan yang lalu (17/4)," ujarnya.
Selain mempersiapkan petugas untuk PSU, Kusnan mengatakan pihaknya telah memberikan pemberitahuan pada warga setempat untuk melakukan pencoblosan ulang. Bahkan ia bersama anggota lainnya bergantian melakukan sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara berkeliling komplek perumahan untuk mengingatkan warga.
"Sore kemarin (26/4) kami berkeliling ke perumahan dengan menggunakan toa (pengeras suara) untuk mengingatkan warga," katanya.
Ia menambahkan, tingkat partisipasi di TPS 28 pada pemilu serentak 17 April kemarin sekitar 70-80 persen. Untuk TPS 28 Kecamatan Gunung Anyar akan diulang pemilihan PSU terkait Pilpres, DPRI, DPD, dan DPRD Provinsi. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 28 terdapat 296, sedangakan di TPS 11 ada 289 DPT.
"Pengamanan diperketat mungkin ada instruksi dari Kapolrestabes Surabaya," kata Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Gunung Anyar, Kusnan.
Menurut dia, pengamanan petugas keamanan sudah dilakukan sejak pengiriman logistik di TPS 28, tepatnya di Balai RW IV Perumahan Rungkut Menanggal Harapan Blok G A pada Jumat (26/4) sore.
Pantauan Antara di lokasi tampak puluhan personel Polisi dan TNI dengan bersenjata lengkap berjaga-jaga di TPS 28. Begitu juga petugas linmas yang terlihat menjaga di sejumlah jalan dan gang serta di sekitar area tempat mencoblos.
Kusnan mengatakan tidak ada yang istimewa dalam PSU dan berjalan seperti pemungutan suara sebelumnya. Hanya saja pada saat pencoblosan, TPS 28 menyiapkan sarapan pagi bagi warga yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Tidak ada yang istimewa, para petugas malah lebih siap karena belajar dari yang coblosan yang lalu (17/4)," ujarnya.
Selain mempersiapkan petugas untuk PSU, Kusnan mengatakan pihaknya telah memberikan pemberitahuan pada warga setempat untuk melakukan pencoblosan ulang. Bahkan ia bersama anggota lainnya bergantian melakukan sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara berkeliling komplek perumahan untuk mengingatkan warga.
"Sore kemarin (26/4) kami berkeliling ke perumahan dengan menggunakan toa (pengeras suara) untuk mengingatkan warga," katanya.
Ia menambahkan, tingkat partisipasi di TPS 28 pada pemilu serentak 17 April kemarin sekitar 70-80 persen. Untuk TPS 28 Kecamatan Gunung Anyar akan diulang pemilihan PSU terkait Pilpres, DPRI, DPD, dan DPRD Provinsi. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 28 terdapat 296, sedangakan di TPS 11 ada 289 DPT.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: