Sleman (ANTARA) - Flying Wheel Makassar kembali menelan pil pahit setelah kalah tipis 53-57 dari Scorpio Jakarta pada babak perebutan peringkat klasemen Srikandi Cup 2019 yang digelar di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII Yogyakarta, Jumat.

Flying Wheel Makassar harus puas menempati posisi ketujuh atau juru kunci Srikandi Cup setelah pada pertandingan sebelumnya, Flying Wheel juga menelan kekalahan tipis melawan Tenaga Baru Pontianak.

Pada pertandingan menghadapi Scorpio, Flying Wheel berupaya menampilkan permainan terbaik mereka. Bahkan, center Vivit Dian Arini mampu menjadi topskor dengan 18 poin, sembilan rebound dan 12 steal.

Namun, penampilan gemilang Vivit tidak cukup membawa Flying Wheel memetik kemenangan.

Pada kuarter pertama, Flying Wheel tidak berkutik menghadapi serangan Scorpio. Lawan bahkan meraih poin dari tiga lemparan tiga angka, sedangkan Flying Wheel hanya mampu mengumpulkan enam poin.

Memasuki kuarter kedua, Flying Wheel berusaha bangkit. Upaya Vivit Arini dan kawan-kawan membuahkan hasil dengan unggul 23-21 pada akhir kuarter ini. Namun Scorpio di bawah asuhan Budi Wardoyo kembali menemukan pola permainan mereka memasuki kuarter ketiga dengan gemilang berbalik unggul 44-29.

Baca juga: Tenaga Baru Pontianak menang tipis atas Flying Wheel Makassar

Keadaan kembali berbalik pada kuarter keempat. Flying Wheel yang tampil tanpa beban justru membuat pertandingan semakin menarik dengan mengumpulkan poin demi poin untuk memperkecil ketertinggalan dari Scorpio.

Pada kuarter terakhir, Flying Wheel mengoleksi 24 poin sedangkan Scorpio hanya menambah 13 poin, namun angka inui tidak berhasil mengantarkan Flying Wheel memetik kemenangan dan harus puas dengan hasil akhir tersebut.

Di tim Scorpio, Priscilla Annabel Karen menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 13 poin, enam rebound, empat assist, dan dua blok serta satu steal. Diikuti Delaya Maria dengan 12 poin, lima rebound dan dua assist, satu steal.

Menyusul kemenangan ini Scorpio Jakarta akan memainkan laga terakhir untuk memperebutkan peringkat kelima melawan Tenaga Baru Pontianak, esok Sabtu (27/4).

“Mudah-mudahan, di musim depan kami bisa kembali tampil dan bermain lebih baik lagi dibanding musim ini,” kata Vivit Dian Arini.

Sedangkan pemain Scorpio Priscilla Annabel Karen menyebut timnya bermain lebih tenang dan sabar. “Kondisi pemain memang tidak maksimal, tetapi kami akan tetap berusaha menampilkan permainan terbaik pada pertandingan terakhir besok,” katanya.

Baca juga: GMC Cirebon melangkah ke semifinal usai tundukkan Scorpio Jakarta