Jakarta (ANTARA) - Pemerintah membahas persiapan mudik 2019 antara lain mengenai kesiapan jalan tol, antisipasi kemacetan, persediaan bahan bakar minyak, tempat peristirahatan, hingga keamanan dan keselamatan pemudik.
"Hari ini kami rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk membicarakan kelancaran perjalanan baik darat, laut, maupun udara. Perjalanan lebaran tahun ini diharapkan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam jumpa pers rapat Penyelenggaraan Mudik 2019 di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Jumat.
Menurut Moeldoko, pemerintah memperhatikan sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas seperti di jalan tol Jakarta-Cikampek dan pintu keluar tol Terbanggi Besar di Tol Lampung-Palembang.
Untuk jalur Jakarta-Cikampek, Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polri akan menyiapkan skenario contra-flow pada waktu-waktu tertentu.
Selain itu, petugas juga akan memperhatikan kelancaran lalu lintas di tempat peristirahatan di jalan tol.
"Di 'rest area' akan kita tata dengan baik yaitu mengelola mobil-mobil yang keluar masuk maupun apa yang ada di dalamnya," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menjelaskan sejumlah UMKM dari luar jalan tol akan diberi tempat untuk menjajakan produknya di rest area.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan informasi panduan kuliner melalui info mudik di internet sehingga pemudik dapat mencicipi makanan khas daerah.
Hal itu diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah saat mudik 2019.
Baca juga: Pelindo III buka pemesanan 17.500 tiket gratis mudik Lebaran 2019
Baca juga: Kakorlantas Polri perkirakan pemudik Lebaran 2019 naik 20 persen
Pemerintah bahas persiapan mudik 2019 antisipasi kemacetan
26 April 2019 16:53 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kiri) saat jumpa pers di Bina Graha, Jakarta pada Jumat (26/4/2019). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: