Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan, ditutup menguat ditopang kembali naiknya harga saham emiten berkapitalisasi besar (big cap) yang sempat terkoreksi pada hari sebelumnya.

IHSG BEI Jumat sore, ditutup menguat 28,29 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.401,08. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,67 poin atau 0,56 persen menjadi 1.010,67.

"Sebenarnya hari ini tidak ada sentimen yang mencolok, tapi memang hari ini beberapa saham 'big cap' yang kemarin mengalami koreksi dalam khususnya perbankan berhasil 'rebound'. Posisi indeks harga saham gabungan juga memang pas di area 'support' kuatnya," ujar analis Indopremier Sekuritas, Mino di Jakarta, Jumat.

Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah hingga jelang akhir sesi pertama. IHSG kemudian kembali menguat dan berada di teritori positif sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp869,47 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 369.699 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,46 miliar lembar saham senilai Rp8,18 triliun. Sebanyak 211 saham naik, 186 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 48,85 poin (0,22 persen) ke 22.258,73, indeks Hang Seng menguat 55,21 poin atau 0,19 persen ke 29.605,01, dan indeks Straits Times melemah 6,67 poin (0,2 persen) ke posisi 3.356,95.