Palembang (ANTARA) - KPU Sumatera Selatan telah menerima laporan adanya tambahan petugas KPPS yang meninggal dunia. Sampai Jumat (26/4), sehingga total yang meninggal dunia menjadi 11 orang.

"Ada 11 petugas meninggal dengan sebab kelelahan dan kecelakaan, selain itu kami menerima laporan dari 17 kabupaten/kota mengenai petugas yang sakit," kata Ketua KPU Sumatera Selatan, Kelly Mariana, Jumat.

Berikut daftar petugas KPPS meninggal dunia yang diterima KPU Sumsel:

1. Fahrul (50), Anggota di TPS 2 OKU
2. Tutik Hidayati (42) Anggota KPPS Desa Suka Mulya OKI
3. Arman(42), Ketua KPPS 07 Gunung Jati Kec.Cempaka OKUT
4. Syarifudin (39), anggota KPPS 06 Desa Anyar Kec.BP Bangsaraja OKUT
5. Yanto (30), anggota KPPS Desa Tanjung Dalam Kec.Keluang Musi Banyuasin
6. Untung Imansyah, Ketua KPPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya Kec. Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin
7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin (sebelum PEMILU)
8. Slamet Riadi l, Ketua RT 34 dan ketua KPPS TPS 31 Kel.20 ilir IT-1 Kota Palembang
9. Yusman, Anggota KPPS Desa Paduraksa Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang
10. Marwah, Linmas TPS 05 Desa Sudi Mampir Kabupaten Ogan Ilir
11. Simbolon (54), Ketua KPPS 4 Kelurahan Megang Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota lubuk Linggau

Tuti Hidayati, Fachrul, Untung Imansyah, Syaripudin, Simbolon, Marwah, Yusman, Slamet Riadi dan Arman dlaporkan meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas, sedangkan Yanto meninggal setelah ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

Sementara Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung, Kabupaten Banyuasin, meninggal sebelum hari pencoblosan dalam kecelakaan kapal cepat saat mengantar logistik ke PPK.

"Kami juga menerima laporan rata-rata 10 petugas masih sakit dan dirawat di tiap kabupaten/kota," kata dia.

Petugas yang meninggal dunia itu dianggap para pahlawan demokrasi, sehingga KPU akan memberikan santunan, namun nilainya masih didiskusikan KPU dan Kementerian Keuangan.

"Jika ada pihak-pihak yang ingin memberi santunan seikhlasnya kami persilahkan," kata dia.

Ia berharap tidak ada lagi petugas KPPS yang meninggal, sebab dalam laporan KPU, sudah 225 orang petugas KPPS di seluruh Indonesia meninggal usai Pemilu, 17 April lalu.