Jakarta (ANTARA) - PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) mengungkapkan bahwa volume penjualan komponen dan suku cadang otomotif selama lebaran justru turun sekitar 40 persen.

"Memang pada saat lebaran biasanya volume (penjualan) turun, turunnya cukup signifikan hampir 40 persen," ujar Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Wanny menjelaskan bahwa penurunan tersebut biasa terjadi secara musiman sehingga pihaknya menganggap hal tersebut sebagai normal dan mengantisipasinya dengan menyiapkan stok suku cadang dan komponen otomotif sejak Maret.

"Kalau kita harus mengantisipasi lebaran, biasanya memang itu musiman atau seasonal, kita sudah pasti akan menyiapkan stok untuk bulan April dan Mei," katanya.

Menurut dia, volume penjualan suku cadang dan komponen otomotif selama lebaran tidak setinggi seperti bulan-bulan biasanya.

Periode triwulan pertama tahun 2019 ini, Astra Otoparts membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,94 triliun, naik 2,74 persen dibandingkan pendapatan bersih dalam periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp3,83 triliun.

Sedangkan laba bersih yang dicapai perusahaan tersebut pada periode ini sebesar Rp159,3 miliar, naik 9,15 persen dari laba bersih dalam periode triwulan I tahun 2018 sebesar Rp145,3 miliar.

Kenaikan laba bersih itu terutama didorong kenaikan pendapatan dari pasar pabrikan otomotif (original equipment manufacturer atau OEM), pasar suku cadang pengganti dan segmen ekspor.

Baca juga: Astra Otoparts berencana siapkan belanja modal 2019 sampai Rp1 triliun

Baca juga: Astra Otoparts bukukan laba bersih Rp611 miliar