Tokoh masyarakat Kalbar apresiasi TNI-Polri jaga keamanan pemilu
26 April 2019 14:02 WIB
Tokoh masyarakat Provinsi Kalimantan Barat, menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan Polri yang telah menjaga keamanan sehingga penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu berjalan dengan lancar dan aman. (Foto Andilala)
Pontianak (ANTARA) - Tokoh masyarakat Provinsi Kalimantan Barat, menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan Polri yang telah menjaga keamanan sehingga penyelenggaraan pemilu 2019 di provinsi itu berjalan dengan lancar dan aman.
Sekretaris MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Kalbar, Zulfidar Mochtar Zaidar dalam sambutannya pada silaturahmi kebangsaan dengan tema "Merajut Kebhinekaan Bumi Khatulistiwa" di Pontianak, Jumat, menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dalam menjaga Kamtibmas sehingga penyelenggaraan pemilu 2019 berjalan dengan aman dan lancar.
"Hingga saat ini, pemilu 2019 di Kalbar berjalan dengan aman, damai, lancar, meskipun pemilu serentak kali ini tensinya sangat luar biasa sekali. Alhamdulillah penyelenggaraan pemilu di Kalbar tetap berjalan dengan damai dan lancar," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, apa yang telah dilakukan TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas harus tetap dipertahankan sehingga penyelenggaraan berjalan dengan damai dan lancar. "Masyarakat Kalbar inginkan kedamaian, dan hal itu sudah dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Jakius Sinyor juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan tentunya dibantu oleh masyarakat, sehingga penyelenggaraan pemilu 2019, di Kalbar berjalan dengan aman dan lancar.
"Seperti yang disampaikan oleh bapak Gubernur Kalbar, bahwa kita harus menjaga dan mendukung siapapun yang terpilih menjadi presiden Indonesia periode 2019-2024, dalam membangun Kalbar agar lebih maju lagi ke depannya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalibar, Sukiryanto menyatakan, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah harga mati, sehingga dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
"Kami dari IKBM Kalbar sangat menjunjung tinggi perdamaian di Kalbar, sehingga ke depannya mari kita tangkal bersama-sama hoaks dan isu-isu yang tujuannya hanya akan merusak perdamaian, sehingga siapapun yang terpilih mari kita dukung," katanya.
Dukungan dan apresiasi kepada TNI dan Polri dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2019, juga disampaikan oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa, Jawa dan dari etnis lainnya yang selama ini hidup dengan rukun dan damai di Provinsi Kalbar.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak semua pihak untuk tetap menjaga stabilitas keamanan sekaligus menangkal hoaks yang dapat memecah belah bangsa.
Ia juga menyatakan ucapan syukur karena penyelenggaraan pemilu 2019 di Kalbar dan Indonesia umumnya berjalan dengan aman dan lancar.
Ia menambahkan, suksesnya pesta demokrasi, secara langsung menyatakan pentingnya semua pihak menerapkan dan menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"KPU sebagai lembaga independen dalam menyelenggarakan pemilu harus tetap dikawal sehingga bisa menyelenggarakan pemilu dengan aman dan lancar dan siapa pun yang terpilih nantinya harus didukung dengan baik," katanya.
Sekretaris MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Kalbar, Zulfidar Mochtar Zaidar dalam sambutannya pada silaturahmi kebangsaan dengan tema "Merajut Kebhinekaan Bumi Khatulistiwa" di Pontianak, Jumat, menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dalam menjaga Kamtibmas sehingga penyelenggaraan pemilu 2019 berjalan dengan aman dan lancar.
"Hingga saat ini, pemilu 2019 di Kalbar berjalan dengan aman, damai, lancar, meskipun pemilu serentak kali ini tensinya sangat luar biasa sekali. Alhamdulillah penyelenggaraan pemilu di Kalbar tetap berjalan dengan damai dan lancar," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, apa yang telah dilakukan TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas harus tetap dipertahankan sehingga penyelenggaraan berjalan dengan damai dan lancar. "Masyarakat Kalbar inginkan kedamaian, dan hal itu sudah dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Jakius Sinyor juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan tentunya dibantu oleh masyarakat, sehingga penyelenggaraan pemilu 2019, di Kalbar berjalan dengan aman dan lancar.
"Seperti yang disampaikan oleh bapak Gubernur Kalbar, bahwa kita harus menjaga dan mendukung siapapun yang terpilih menjadi presiden Indonesia periode 2019-2024, dalam membangun Kalbar agar lebih maju lagi ke depannya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalibar, Sukiryanto menyatakan, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah harga mati, sehingga dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
"Kami dari IKBM Kalbar sangat menjunjung tinggi perdamaian di Kalbar, sehingga ke depannya mari kita tangkal bersama-sama hoaks dan isu-isu yang tujuannya hanya akan merusak perdamaian, sehingga siapapun yang terpilih mari kita dukung," katanya.
Dukungan dan apresiasi kepada TNI dan Polri dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2019, juga disampaikan oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa, Jawa dan dari etnis lainnya yang selama ini hidup dengan rukun dan damai di Provinsi Kalbar.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak semua pihak untuk tetap menjaga stabilitas keamanan sekaligus menangkal hoaks yang dapat memecah belah bangsa.
Ia juga menyatakan ucapan syukur karena penyelenggaraan pemilu 2019 di Kalbar dan Indonesia umumnya berjalan dengan aman dan lancar.
Ia menambahkan, suksesnya pesta demokrasi, secara langsung menyatakan pentingnya semua pihak menerapkan dan menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"KPU sebagai lembaga independen dalam menyelenggarakan pemilu harus tetap dikawal sehingga bisa menyelenggarakan pemilu dengan aman dan lancar dan siapa pun yang terpilih nantinya harus didukung dengan baik," katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: