Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indnonesia dalam menyelenggarakan pemilihan umum serentak yang berlangsung aman dan lancar.

"Kami ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan pemilu," katanya saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Balai Agung Rakyat China di Beijing, Kamis.

Presiden Xi menuturkan ingatannya saat memaparkan gagasan Sabuk Jalan (Belt and Road) di Jakarta pada 2013.

"Tentu saya sangat bersuka cita karena semakin lama hubungan China dengan Indonesia semakin meningkat," ujar Xi didampingi sejumlah pejabat pemerintah China, di antaranya Penasihat Pemerintahan merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi.

Sementara itu, Wapres Kalla menyampaikan salam hormat Presiden Joko Widodo dan permohonan maafnya karena tidak bisa menghadiri undangan Presiden Xi dalam Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) II di Beijing pada 24-27 April 2019.

"Presiden Jokowi menitipkan surat (kepada saya untuk disampaikan) kepada Yang Mulia karena beliau tidak bisa hadir," katanya.

Wapres juga menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat dari Presiden Xi Jinping terhadap keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

"Pemilu di Indonesia baru saja bekahir dan untuk sementara Presiden Joko Widodo memenangi pemilu tersebut. Itu berarti kerja sama yang hangat dengan Tiongkok dan hubungan dagang tentu akan selalu ingin ditingkatkan. Karena itu maka Presiden meminta saya untuk menghadiri pertemuan ini," ujarnya.

Sebelumnya di tempat berbeda, Kalla juga bertemu dengan Wakil Presiden China Wang Qishan.

"Saya berterimakasih atas penyambutan yang sangat hangat ini. Kunjungan ini sangat bermanfaat. Bapak Presiden sibuk karena baru saja selesai pemilihan umum sehingga masih sangat penting untuk berada di dalam negeri," kata Kalla kepada koleganya itu.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya BRF II dan Indonesia sebagai negara yang berada di kawasan Sabuk Jalan sangat mengharap banyak atas terselenggaranya pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan singkat dan hangat itu, Wang menuturkan pengalamannya saat berkunjung ke Indonesia pada 2005 ketika itu sebagai Wali Kota Beijing.

"Pada waktu itu yang menerima saya dan delegasi saya adalah Wakil Presiden Indonesia," ujarnya disambut tawa Jusuf Kalla yang saat itu juga menjabat Wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kunjungan kehormatan kepada Xi Jinping, Wapres Kalla didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Pada BRF I bulan Mei 2017, Presiden Jokowi hadir. Namun pada BRF II saat ini diwakilkan kepada Jusuf Kalla. Sekitar 40 kepala negara/pemerintahan menghadiri konferensi tingkat tinggi dua tahunan itu, termasuk Presiden Xi Jinping sebagai penggagas Sabuk Jalan.
Baca juga: Kalla Bilateral dengan Wapres China sebelum bertemu Xi Jinping
Baca juga: Luhut: Indonesia siapkan empat koridor proyek Belt and Road Initiative
Baca juga: China ungkap pandangan Jalan Sutra lintasi Kutub Utara