Kebun raya Bogor pamerkan puluhan jenis baru tumbuhan
25 April 2019 20:37 WIB
Plt. Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian saat menunjukkan salah satu jenis baru tumbuhan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). (ANTARA/M Fikri Setiawan).
Bogor (ANTARA) - Kebun Raya Bogor, Jawa Barat di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memamerkan puluhan jenis baru tumbuhan pada kegiatan 'Press Tour', Kamis.
Ada tiga kelompok tumbuhan jenis baru, yaitu Begonia, Kemuning, dan Hoya.
"Pengungkapan jenis baru tumbuhan berkontribusi penting dalam konservasi tumbuhan, dan memberikan pemahaman baru tentang keanekaragaman jenis tumbuhan Indonesia serta sumberdaya yang kita miliki,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tugas-fungsi penelitian dan konservasi terus menerus diperkuat, di samping tetap memperhatikan tugas-fungsi lainnya sesuai Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya.
Pada kegiatan itu, dipamerkan 32 jenis baru Begonia yang merupakan hasil ekspedisi dan penelitian dalam kurun 10 tahun terakhir. Menurutnya diperkirakan Indonesia memiliki lebih dari 400 Begonia dari total 1.924 jenis yang terdapat di kawasan tropis dunia.
Jenis baru lain yang dipamerkan adalah tanaman Kemuning jenis Murraya Cyclopensis. Hendrian mengatakan, awalnya jenis ini diidentifikasikan sebagai Murraya paniculata, namun setelah menghasilkan bunga dan buah ternyata bukan termasuk jenis Murraya paniculata, sehingga diubah namanya.
Terakhir, penemuan tanaman Hoya sebanyak 10 jenis. Khusus tanaman jenis ini, penelitian dilakukan mulai tahun 2014 hingga tahun 2019.
Sebagai informasi, kegiatan Press Tour juga dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Herbarium Kebun Raya Bogor yang mengoleksi 50 ribu spesimen tanaman yang diawetkan, sebagian besar dalam bentuk kering.
Ada tiga kelompok tumbuhan jenis baru, yaitu Begonia, Kemuning, dan Hoya.
"Pengungkapan jenis baru tumbuhan berkontribusi penting dalam konservasi tumbuhan, dan memberikan pemahaman baru tentang keanekaragaman jenis tumbuhan Indonesia serta sumberdaya yang kita miliki,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tugas-fungsi penelitian dan konservasi terus menerus diperkuat, di samping tetap memperhatikan tugas-fungsi lainnya sesuai Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya.
Pada kegiatan itu, dipamerkan 32 jenis baru Begonia yang merupakan hasil ekspedisi dan penelitian dalam kurun 10 tahun terakhir. Menurutnya diperkirakan Indonesia memiliki lebih dari 400 Begonia dari total 1.924 jenis yang terdapat di kawasan tropis dunia.
Jenis baru lain yang dipamerkan adalah tanaman Kemuning jenis Murraya Cyclopensis. Hendrian mengatakan, awalnya jenis ini diidentifikasikan sebagai Murraya paniculata, namun setelah menghasilkan bunga dan buah ternyata bukan termasuk jenis Murraya paniculata, sehingga diubah namanya.
Terakhir, penemuan tanaman Hoya sebanyak 10 jenis. Khusus tanaman jenis ini, penelitian dilakukan mulai tahun 2014 hingga tahun 2019.
Sebagai informasi, kegiatan Press Tour juga dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Herbarium Kebun Raya Bogor yang mengoleksi 50 ribu spesimen tanaman yang diawetkan, sebagian besar dalam bentuk kering.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: