Sorong (ANTARA) - Seorang petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dilarikan ke rumah sakit umum Sele Besolu akibat kelelahan saat pleno rekapitulasi suara pemilu tingkat distrik, Kamis.
Petugas PPD Sorong Timur yang diketahui bernama Meta Sessa itu tidak dapat melanjutkan pleno rekapitulasi suara di tingkat distrik sebab kondisi kesehatannya menurun dan harus dilarikan ke instalasi gawat darurat RSUD Sele Besolu.
Meta Sessa mengakui dirinya kelelahan karena banyak tugas pemilu, tapi baginya itu adalah tanggung jawab yang harus dijalankan bagi negara dan bagi suara rakyat yang telah memilih.
Petugas PPD Sorong Timur yang dirawat di rumah sakit tersebut dikunjungi oleh komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong Fatmawati saat menjalani perawatan.
Fatmawati menjelaskan, pihaknya mencatat, pada pelaksanaan pleno rekapitulasi hingga Kamis siang, satu petugas PPD mengalami sakit akibat kelelahan dalam melaksanakan tugasnya.
Ia mengakui, beban pekerjaan yang sangat berat membuat petugas PPD kelelahan selama proses pleno rekapitulasi di tingkat distrik.
KPU terus memantau pelaksanaan pleno termasuk memamtau kesiapan fisik dan mental para petugas PPD agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikatakannya, rekapitulasi suara pemilu masih berlangsung hingga saat ini. Petugas yang sakit masih dirawat, sedangkan rekan lainnya terus melakukan pleno.
Proses pleno rekapitulasi suara pemilu tingkat distrik di seluruh Kota Sorong mulai dilakukan Kamis pagi. KPU menyiagakan petugas medis guna memantau kesehatan para petugas PPD dan saksi selama kegiatan rekapitulasi berlangsung.
Petugas PPD Sorong dilarikan ke rumah sakit
25 April 2019 20:29 WIB
Meta Sessa, petugas PPD Distrik Sorong Timur, Papua Barat, dilarikan ke rumah sakit umum Sele Besolu akibat kelelahan Kamis (25/4). (Foto Istimewa)
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: