Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menerima logistik yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilakukan di 10 TPS di daerah itu

Sekretaris KPU Agam Adli Mulyadi di Padang, Kamis mengatakan pihaknya telah menjemput logistik untuk pemungutan suara ulang yang akan digelar Sabtu 27 April 2019.

“Saat ini logistik kami sudah habis digunakan saat pemilu serentak lalu dan yang tak terpakai kita bakar. Kita hari ini ke sini untuk menjemput logsitik untuk 10 TPS yang PSU,” kata dia.

Terkait anggaran untuk honor anggota KPPS, ia mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran khusus untuk hal itu namun sesuai dengan surat yang diterima dari KPU RI tertanggal (24/4) meminta agar pendanaan ini menggunakan dana yang ada dan yang terpenting PSU ini terlaksana.

“Saat ini kami tidak memiliki anggaran tersebut namun kita upayakan agar pelaksanaan PSU ini berjalan sebagaimana mestinya,” kata dia.

Menurut dia anggaran yang ada adalah dana untuk pelaksanaan pemilu di 1.623 TPS di daerah itu namun untuk PSU di 10 TPS pihaknya tidak memiliki anggaran.

Ia mengatakan honor untuk anggota KPPS adalah Ketua KPPS mendapatkan honor sebesar Rp550 ribu, anggota KPPS sebesar Rp500 ribu dan linmas sebesar Rp400 ribu.

“Kita akan optimalkan apa yang ada dulu yang terpenting pemungutan ulang tetap berjalan sebagaimana mestinya” katanya.

Ia menjelaskan di Kabupaten Agam akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 10 TPS yang tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Malalak, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Raya dan Palembayan.

Pemungutan suara ulang yang dilakukan beragam ada TPS yang hanya mengulang pemilihan suara presiden dan wakil presiden. Ada juga yang surat suara presiden dan wakil presiden, DPD RI dan DPR RI serta DPRD Provinsi dan satu untuk DPRD Kabupaten Agam.


Baca juga: PSU di Makassar bertambah jadi 19 TPS
Baca juga: KPU Kota Malang akan evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019
Baca juga: 14 kecamatan di Nunukan rampung penghitungan suara Pemilu 2019