Menkes serahkan bantuan mobil ambulance untuk Belu dan Manggarai Barat
25 April 2019 13:55 WIB
Menteri Kesehatan Nila Moeloek, menyerahkan bantuan mobil ambulance masing-masing satu unit untuk pemerintah Kabupaten Belu dan Kabupaten Manggarai Barat dalam kegiatan rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang, Kamis (25/4/2019), (ANTARA/HO/Staf Biro Humas Provinsi NTT/ Sam Babys)
Kupang (ANTARA) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyerahkan bantuan mobil ambulance masing-masing satu unit untuk Pemerintah Kabupaten Belu dan Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dalam kegiatan rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) Provinsi NTT tahun 2019 di Kupang, Kamis, dan diterima langsung pimpinan daerah penerima bantuan.
Menteri Nila menghadiri Rakerkesda bersama sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan sekaligus memberikan berbagai arahan terkait pembangunan sektor kesehatan di provinsi itu.
"Pemerintah terus berupaya membenahi berbagai fasilitas, saran prasarana penunjang kesehatan, selain itu juga sumber daya manusia atau tenaga-tenaga kesehatan kita di daerah," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan di NTT yang dinilai masih berada di deretan terbelakang secara nasional perlu mendapat perhatian serius termasuk bidang kesehatan yang menuntut setiap tenaga medis tetap memberikan pelayanan terbaik.
"Harus terus kita perbaiki pelayanan kita sehingga ke depannya persoalan gizi buruk, stunting, kematian ibu dan anak dan lainnya di daerah ini terus berkurang hingga tidak ada lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Nila juga meminta pemerintah bersama para petugas medis di daerah terus menggelorakan gerakan masyarakat sehat (Germas) hingga ke desa-desa pelosok.
"Memang Germas ini terkait perilaku hidup yang sulit diubah, tapi harus terus kita lakukan dengan mengedepankan upaya-upaya promotif dan preventif," katanya.
Kegiatan Rakernas yang dipusatkan di Hotel Aston Kupang itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama seluruh unsur pimpinan daerah dari 22 Kabupaten/kota se-NTT.
Selain itu, lebih dari 500 peserta di antaranya para kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, kepala rumah sakit dan puskemas, para dokter, perawat, dan bidan dari daerah-daerah di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dalam kegiatan rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) Provinsi NTT tahun 2019 di Kupang, Kamis, dan diterima langsung pimpinan daerah penerima bantuan.
Menteri Nila menghadiri Rakerkesda bersama sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan sekaligus memberikan berbagai arahan terkait pembangunan sektor kesehatan di provinsi itu.
"Pemerintah terus berupaya membenahi berbagai fasilitas, saran prasarana penunjang kesehatan, selain itu juga sumber daya manusia atau tenaga-tenaga kesehatan kita di daerah," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan di NTT yang dinilai masih berada di deretan terbelakang secara nasional perlu mendapat perhatian serius termasuk bidang kesehatan yang menuntut setiap tenaga medis tetap memberikan pelayanan terbaik.
"Harus terus kita perbaiki pelayanan kita sehingga ke depannya persoalan gizi buruk, stunting, kematian ibu dan anak dan lainnya di daerah ini terus berkurang hingga tidak ada lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Nila juga meminta pemerintah bersama para petugas medis di daerah terus menggelorakan gerakan masyarakat sehat (Germas) hingga ke desa-desa pelosok.
"Memang Germas ini terkait perilaku hidup yang sulit diubah, tapi harus terus kita lakukan dengan mengedepankan upaya-upaya promotif dan preventif," katanya.
Kegiatan Rakernas yang dipusatkan di Hotel Aston Kupang itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama seluruh unsur pimpinan daerah dari 22 Kabupaten/kota se-NTT.
Selain itu, lebih dari 500 peserta di antaranya para kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, kepala rumah sakit dan puskemas, para dokter, perawat, dan bidan dari daerah-daerah di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: