Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) - Sedikitnya 32 orang tewas dan beberapa orang lagi cedera setelah hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan, kata beberapa pejabat pada Selasa (23/4).

Menteri Provinsi Urusan Tradisi dan Ko-operasi Pemerintahan Nomusa Dube-Ncube mengkonfirmasi jumlah korban jiwa kepada stasiun televisi berita NCA saat memeriksa salah satu lokasi yang terpengaruh.

"Situasi sangat serius. Prioritas kami sekarang ialah menyelamatkan nyawa," kata wanita pejabat itu, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. "Luasnya kerusakan prasarana meliputi jalan yang kebanjiran dan terhalang, bangunan yang ambruk dan listrik padam karena kabel listrik putus."

Wanita menteri tersebut mengatakan beberapa korban ditampung di balai masyarakat di seluruh provinsi itu.

Hujan lebat pada Senin malam mulai mengguyur beberapa bagian KwaZulu-Natal dan Cape Timur, tempat banyak rumah dan jalan telah terendam air atau rusak. Tanah longsor juga menghancurkan rumah di wilayah itu sehingga merenggut korban jiwa.

Militer Afrika Selatan pada Selasa menyatakan telah mengerahkan prajurit untuk membantu menyelamatkan dan mengungsikan korban yang terjebak di Port St. Johns di Cape Timur.

Para pejabat khawatir jumlah korban jiwa bertambah sementara pekerja pertolongan terus mencari penyintas.

Baca juga: 400 jenazah ditemukan dari longsoran tanah di Sierra Leone

Sumber: Anadolu Agency