Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menginginkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi institusi yang selalu dibutuhkan masyarakat.
"Tantangan bagi BMKG adalah terutama bagi masyarakat bagaimana menjadikan BMKG itu sebagai institusi yang dibutuhkan masyarakat bagaimana agar masyarakat kita selalu sadar terhadap potensi bencana," kata Bambang yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu pada rakorbangnas BMKG Tahun 2019 di Jakarta, Selasa.
Bambang menceritakan seperti saat ia bersekolah di Amerika Serikat, setiap hari sebelum beraktivitas ia selalu mencari informasi cuaca.
"Itu yang saya inginkan informasi BMKG bisa selalu dipantau masyarakat. Yang paling penting adalah komunikasi BMKG kepada masyarakat bagaimana masyarakat itu menjadi masyarakat yang sadar akan potensi bencana maksudnya menjadikan manusia Indonesia yang selalu berusaha mencari informasi terkini yang terkait bencana," tambah dia.
Dia mengatakan, informasi cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG sangat penting kaitannya dengan bencana hidrometeorologi, transportasi, sektor pertanian, dan lainnya.
Begitu juga dengan perencanaan pembangunan, serta infrastruktur ramah bencana erat kaitannya dengan informasi kerawanan bencana.
"Saya ingin BMKG tidak hanya terdepan tapi juga paling akurat," katanya.
Baca juga: Rawan bencana bukan alasan Indonesia tidak maju
Baca juga: BMKG sebut hanya Indonesia yang deteksi tsunami Palu
Menteri PPN ingin BMKG selalu dibutuhkan masyarakat
23 April 2019 20:42 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada rakorbangnas BMKG di Jakarta, Selasa (23/4/2019) (ANTARA/Desi Purnamawati)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: