Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan NTB mengawasi kemungkinan adanya penimbunan bahan pokok menjelang bulan Ramadan, yang dapat menimbulkan kelangkaan hingga kenaikan harga.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda NTB Kombes Pol Syamsuddin Baharudin di Mataram, Selasa, mengatakan pengawasannya mulai dilaksanakan dengan memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar.
"Kita utamakan langkah preventif (pencegahan), jadi kalau memang nanti ada penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar, kita akan imbau dulu, kita kedepankan Dinas Perdagangan," kata Syamsuddin, yang juga Ketua Tim Satgas Pangan NTB di Mataram.
Adapun bahan pokok yang menjadi atensi pantauan tim Satgas Pangan di lapangan ada empat jenis, yakni telur, daging, bawang, dan minyak goreng.
Dari pantauan lapangan Tim Satgas Pangan, ketersediaan serta harga empat komoditas bahan pokok tersebut dilaporkan masih dalam kondisi stabil.
"Empat komoditas itu yang kita jaga, tapi sampai sekarang ini masih stabil, tidak ada gejolak di pasar," ujarnya.
Karena itu, katanya, Tim Satgas Pangan memprediksikan ketersediaan bahan pokok yang ada saat ini masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan.
Polda NTB awasi penimbunan bahan pokok jelang Ramadan
23 April 2019 20:06 WIB
Distributor telur di Lombok Timur, NTB. (Foto Antara/Dhimas BP)
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: