Investor Belanda ingin bangun instalasi air bersih Sulsel
23 April 2019 14:31 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berfoto bersama delegasi asal Belanda di Rujab Gubernur Sulsel di Makassar, Selasa(23/4).ANTARA FOTO/HO/humas Pemprov
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan bahwa sejumlah investor dari Belanda datang ke Makassar untuk membahas berbagai peluang kerja sama, di antaranya ingin membangun instalasi air bersih di Sulsel.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa, sekaligus menawarkan potensi pengelolaan air bersih di Pangkep, Wajo, dan Soppeng serta daerah lainnya kepada investor tersebut.
"Sulsel menawarkan potensi pengelolaan air di sejumlah daerah," kata Gubernur.
Gubernur Sulawesi Selatan juga menjelaskan jika investasi di Sulsel sangat mudah. "Semua perizinan selesai 30 menit dan tidak menggunakan biaya," jelas Nurdin Abdullah.
Delegasi pengusaha Belanda ini dipimpin Deputi Bidang Ekonomi Kedutaan Belanda untuk Indonesia Joos Nuitjen datang menemui Gubernur . Sebagian besar dari delegasi tersebut memang memiliki keahlian dalam sektor pengolahan air.
Investor dari Negeri Kincir Angin tersebut ingin menanam investasi dalam berbagai sektor di Sulsel terutama pengolahan instalasi air bersih.
Di antara investor dari Belanda yang hadir merupakan pemain lama dan disebut sudah malang melintang di Indonesia.
Para pemimpin perusahaan yang ingin menanamkan modalnya di Sulsel itu adalah Manager Boskalis Hans Mooij, Manager Deltaras Peter Letitre, Robert Nemmers, Direktur MDF Rini Azis Marien, Founding OASA Bas Spruijtenburg dan Direktur Port of Rotterdam Willem Dedden.
Perusahaan yang berencana menanamkan modal di Sulsel itu adalah Boskalis, Deltares, Engeldot Water, MDF Pacific Indonesia, OASA Architects, PT Pelabuhan Rotterdam, Royal Haskoning Indonesia, Royal IHC, Simavi dan Vestagen Spices.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa, sekaligus menawarkan potensi pengelolaan air bersih di Pangkep, Wajo, dan Soppeng serta daerah lainnya kepada investor tersebut.
"Sulsel menawarkan potensi pengelolaan air di sejumlah daerah," kata Gubernur.
Gubernur Sulawesi Selatan juga menjelaskan jika investasi di Sulsel sangat mudah. "Semua perizinan selesai 30 menit dan tidak menggunakan biaya," jelas Nurdin Abdullah.
Delegasi pengusaha Belanda ini dipimpin Deputi Bidang Ekonomi Kedutaan Belanda untuk Indonesia Joos Nuitjen datang menemui Gubernur . Sebagian besar dari delegasi tersebut memang memiliki keahlian dalam sektor pengolahan air.
Investor dari Negeri Kincir Angin tersebut ingin menanam investasi dalam berbagai sektor di Sulsel terutama pengolahan instalasi air bersih.
Di antara investor dari Belanda yang hadir merupakan pemain lama dan disebut sudah malang melintang di Indonesia.
Para pemimpin perusahaan yang ingin menanamkan modalnya di Sulsel itu adalah Manager Boskalis Hans Mooij, Manager Deltaras Peter Letitre, Robert Nemmers, Direktur MDF Rini Azis Marien, Founding OASA Bas Spruijtenburg dan Direktur Port of Rotterdam Willem Dedden.
Perusahaan yang berencana menanamkan modal di Sulsel itu adalah Boskalis, Deltares, Engeldot Water, MDF Pacific Indonesia, OASA Architects, PT Pelabuhan Rotterdam, Royal Haskoning Indonesia, Royal IHC, Simavi dan Vestagen Spices.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: