Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Nabire mengatakan kebakaran yang meludeskan bangunan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Atarure pada Selasa (23/4) sekitar pukul 10.30 WIT disebabkan arus pendek listrik pendingin ruangan.
Kapolres Nabire AKBP Sonny Nugroho Tampubolon di Jayapura, Selasa, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.
"Namun, kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir hingga Rp3 miliar," katanya.
Menurut Kapolres Sonny, ketika pihaknya tiba di lokasi kebakaran, sudah banyak titik-titik penyebaran api di mana pemadaman terus diupayakan oleh masyarakat, TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran hingga pegawai Kementerian Perhubungan.
"Jadi dari arus pendek tersebut menyebabkan pendingin ruangan di salah satu bangunan meledak dan akhirnya api meluas," ujarnya.
Dia menjelaskan meskipun terjadi kebakaran, sama sekali tidak mengganggu operasional Bandara Douw Aturure Nabire.
Manajer Operasional Lion Air Jayapura Suprihatin kepada Antara mengatakan penerbangan Lion Air dari Jayapura menuju Nabire sempat ditahan.
"Tadi sempat ditahan untuk flight-nya, tapi sudah ada info untuk bisa boarding berarti dari bandaranya release," katanya.
Kebakaran Bandara Nabire akibat arus pendek listrik pendingin ruangan
23 April 2019 12:24 WIB
Suasana saat kebakaran di Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Papua pada Selasa (23/4) siang. Referensi pihak ketiga/pri
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: