Jakarta (ANTARA) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengkonfirmasi penarikan berkompi-kompi anggota Brimob masuk ke Jakarta untuk membantu pengamanan di ibu kota, terutama dalam rangkaian Pemilu 2019.

"Ya, dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di Jakarta, terutama selama rangkaian Pemilu 2019," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Senin.

Selain untuk mengamankan rangkaian pemilu yang akan berakhir hingga pengumuman hasil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar 20 Mei 2019, para personel Brimob ini dikerahkan untuk membantu pengamanan secara umum di Jakarta, termasuk saat penyelesaian sengketa pemilu pada periode 23 Mei hingga 15 Juni 2019

"Jadi, selain untuk antisipasi Kamtibmas pemilu, juga untuk kegiatan pengamanan masyarakat lainnya," ucap Dedi.

Pasukan Brimob ini belum dipastikan secara persis akan sampai kapan berada di Jakarta dan akan berasal dari mana saja. "Saya belum dapat info pastinya seperti apa. Harus dipastikan dulu pada Satuan Operasi besok," tutur Dedi.

Dari berita Antara di berbagai daerah, sedikitnya sudah ada dua Polda yang mengirimkan personel Brimob untuk membantu memperkuat pengamanan di Jakarta.

Mereka adalah Polda Jambi yang mengirimkan dua kompi (lebih kurang 200) personel Brimob ke Jakarta dan Polda Maluku yang mengirimkan dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel Brimob ke ibu kota negara.